Warga Keluhkan Bau Tak Sedap, Limbah Rutan Manna yang Dibuang ke Selokan

Limbah Rutan Manna yang menimbulakan bau tak sedap

Bengkulu Selatan, Bengkulutoday.com - Pembuang limbah dan kotoran dari rumah tahanan Kelas II B Manna Kabupaten Bengkulu Selatan menjadi keluhan masyarakat setempat yang sering menimbulkan bau yang tidak sedap karena tidak adanya tempat penyerapan limbah sendiri.

Dalam hal ini, diduga Rutan Kelas II B Manna kerap membuang limbah ke area selokan dekat permukiman warga yang menimbulkan air tergenang dan berbau.

Dikatakan Hermansyah (51) warga setempat,jika bukan pembuangan limbah dari septic tank dari rutan maka tidak mungkin akan menimbulkan bau yang tak sedap.

"Sebelumnya pada beberapa waktu lalu pernah saya tanya ke anak tahanan waktu itu sedang melakukan pembersihan selokan dan saat itu anak tahanan mengaku bahwa mereka habis melakukan pengurasan septic tank dan diakui anak tahanan bahwa mereka menguras septic tank satu bulan sekali, " ungkap Hermansyah.

Sambung Hermansyah,jika terus menerus di biarkan seperti ini maka kami akan mengambil tindakan untuk melakukan penutupan selokan tersebut,karena apabila tidak di tutup maka akan selalu menimbulkan bau yang tak sedap dan menjadi tempat bersarangnya nyamuk.

"Kami harapkan terutama kepada pihak Rutan Manna untuk membuatkan tempat pemesanan pembuangan limbah dan jangan lagi di buang ke selokan warga, " harap Hermansyah

Sementara itu Kepala Rutan Manna Sri Harmowo B Cip SH mengakui bahwa pernah melakukan pengurasan septic tank Rutan Manna ke selokan warga.

"Selama saya bertugas di Rutan Manna ini 11 bulan baru sekali saya melihat pengurasan septic tank,saat itu karena tidak ada tempat pembuanganya lagi maka terpaksa di buang ke selokan, "kata Sri Harmowo B Cip SH.

Lanjut Kepala Rutan,itu dilakukan karena terkendalanya tidak ada fasilitas dari Pemerintah Daerah mobil pengurasan tinja,apabila ada mobil penguras tinja maka akan kami pakai untuk pengurasan tinja Rutan Manna.

"Sebelumnya sudah kami usulkan ke Kanwil Provinsi Bengkulu masalah ini tapi belum juga ada solusinya, " tutup Kepala Rutan Manna. (Fong)