Manna - Pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Rutan Kelas IIB Manna terus dilakukan melalui kegiatan kerohanian setiap hari.
Bentuk kegiatan kerohanian dilakukan bagi WBP beragama khususnya yang beragama Islam rutin menggelar pembelajaran membaca alqur'an dan belajar shalat lima waktu. Sementara WBP beragama kristiani ikut kegiatan ibadah secara virtual oleh Yayasan Cahaya Kasih yang bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan sudah terjadwal setiap minggunya.
Karutan Manna M.Nur menyampaikan upaya untuk membenahi hidup dengan memperkuat kualitas kepribadian melalui kegiatan kerohanian seperti bacaan Alquran, penyuluhan agama, dan kegiatan ibadah bagi WBP merupakan agenda rutin.
“Pembinaan kepribadian diarahkan agar warga binaan nantinya menjadi manusia beriman dan berdaya guna bagi masyarakat dan negara,” ujar M .Nur, Kamis (19/06).
Kegiatan pembinaan kepribadian bagi warga binaan terus diperkuat dalam berbagai kesempatan kunjungan para pimpinan dari kantor wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Bengkulu yang senantiasa meminta jajaran agar pembinaan kepribadian ini dapat menjadi sarana yang baik membina karakter dan pola hidup warga binaan yang semakin membangkitkan kesadaran mereka ke arah yang lebih baik.
Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Manna melalui petugas pembina kerohanian bapak Kaharudin saat ditemui menyampaikan kegiatan kerohaniaan seperti untuk warga binaan beragama Muslim dilakukan melalui pembelajaran baca alqur'an dan belajar shalat yang diikuti saat ini sebanyak 33 orang dengan instruktur dari kalangan sesama warga binaan maupun menggandeng pihak luar lainnya.
Kaharudin menyampaikan bahwa warga binaan yang beragama Muslim diajarkan membaca dan mendalami Alquran dengan metode Iqra sehingga mereka bisa mempelajari dengan mudah. Selain itu, bagi WBP beragama Kristen yang hanya 1 (satu) orang melaksanakan kegiatan kerohanian secara virtual bersama Yayasan Cahaya Kasih, sehingga menambah kualitas kepribadiannya.
