Bengkulu – Warga binaan Lapas Kelas IIA Bengkulu antusias mengikuti kegiatan belajar mengaji dan membaca Al-Qur’an dalam rangkaian Pesantren Kilat yang digelar di Masjid An-Nur Lapas Bengkulu.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keagamaan serta membentuk karakter yang lebih baik bagi warga binaan. Dengan bimbingan ustadz yang didatangkan dari Majelis Ulama Indonesia Kota Bengkulu, peserta diberikan pembelajaran tajwid, tahsin, serta pemahaman makna ayat suci Al-Qur’an.
Kalapas Kelas IIA Bengkulu, Yuniarto, menegaskan pentingnya pembinaan spiritual bagi warga binaan. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an, tetapi juga membentuk pribadi yang lebih baik dan siap kembali ke masyarakat dengan nilai-nilai keislaman yang kuat,” ujarnya.
Pesantren kilat ini menjadi bagian dari upaya Lapas Bengkulu dalam memberikan pembinaan kepribadian yang berkelanjutan bagi warga binaan.