Wamenag Harap Kampus PTKI Proaktif Perkuat Pemahaman Wasathiyah

Wamenag saat meresmikan gedung akademik Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor

Bengkulutoday.com - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi berharap Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) pro aktif dalam penguatan pemahaman Islam Wasathiyah. Selain itu juga pro aktif dalam dakwah ajaran Islam rahmatan lil alamin.

Hal ini disampaikan Wamenag saat meresmikan gedung akademik Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor. "Saya berharap kampus PTKI terus pro aktif serta membantu Kemenag dalam memperkuat pemahaman Islam wasatiyah dan ikut serta menebarkan ajaran agama Islam yang memberikan rahmat bagi seluruh alam," ujar Wamenag. 

Hadir, Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Ummul Quro K.H Helmy Abdul Mubin Lc, Rektor Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor Dr Saiful Falah M.Pd.I, Rektor Universitas Ibn Khaldun Bogor Dr H Endin Mujahidin M.Si, Ketua PCNU Kabupaten Bogor K.H Bundari Abbas, dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Barat Dr H Adib M.Ag. 

Menurut Wamenag, dalam dua tahun terakhir, kampus PTKI Negeri tengah mengembangkan "rumah moderasi beragama". Wamenag berharap gedung baru pusat akademik kampus IUQI ini juga bisa dimanfaatkan dalam pengembangan “rumah moderasi beragama” untuk menegakkan DNA Islam wasathiyyah di Indonesia.

"Kini dari 58 PTKIN sudah ada 30-an lebih yang mendirikan rumah moderasi beragama sebagai tempat yang dapat memberikan pencerahan terhadap umat, khususnya umat Islam agar menjadi pribadi Muslim yang tidak mudah jatuh ke dalam ekstrim ke kanan ataupun ke kiri," urainya.  

"Dengan cara seperti ini saya meyakini Indonesia nantinya akan menjadi referensi dan destinasi pendidikan Islam bagi dunia karena praktik kedamaian betul-betul terjadi dalam keragaman budaya dan agama yang ad di Indonesia ini," sambungnya

Sejalan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih meninggi, Wamenag meminta pengasuh dan seluruh civitas akademika IUQI ikut membantu pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi. Semua pihak diharap ikut meyakinkan dan mengedukasi publik tentang kehalanan dan keamanan vaksin sebagaimana fatwa MUI dan hasil uji klinis BPOM.

"Sambil menunggu antrian untuk divaksin, mari kita tetap jaga protokol kesehatan dengan gerakan 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak dalam setiap aktivitas dan kegiatan," pesan Wamenag. 

"Kita berdoa semoga pandemi covid-19 ini segera berakhir, sehingga kita bisa beribadah dan beraktivitas seperti normal kembali, Amin," tandasnya.

 

 

Sumber : Kemenag.go.id