Wali Kota Serahkan Bantuan GPS ke 22 Murid di SDN 52 Kota Bengkulu

Wali Kota Serahkan Bantuan GPS ke 22 Murid di SDN 52 Kota Bengkulu

Bengkulutoday.com - Sebanyak 22 murid SDN 52 Kelurahan Panorama Senin (03/02/2020) merasakan langsung manfaat program Gerakan Peduli Siswa (GPS). Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan hadir langsung pada upaca bendera di SDN 52 sekaligus menyerahkan secara simbolis bantuan 1 buah sepeda, tas, sepatu dan buku kepada 22 siswa kurang mampu yang sebagian adalah anak yatim dan yatim piatu.

Dalam kata sambutannya, Helmi mengapresiasi para murid SDN 52 yang dinilai kepeduliannya sangat tinggi kepada teman-temannya yang membutuhkan bantuan. Murid SDN 52 termasuk orangtuanya (wali murid) telah mendukung dan melaksanakan program GPS yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Bengkulu.

“Program-program Pemkot Bengkulu seperti GPY dan GPS ini sudah diadopsi juga di tempat lain seperti di Kota Tanjung Balai yang mengadopsi dari program dari Pemkot Bengkulu. Bagaimana kita bersama-sama meningkatkan dan mengoptimalkan gerakan-gerakan dari program-program ini agar lebih baik dan memberikan kebahagiaan bagi masyarakat,” kata Helmi.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu Rosmayetti ia mengatakan program GPY sudah dimulai sejak Juli tahun ajaran baru. Artinya hampir 7 bulan

“Alhamdulillah semua sekolah-sekolah melaksanakan dengan semangat dan optimis sehingga anak-anak yang terkendala dengan kebutuhan sekolah sudah teratasi oleh sumbangan yang dilakukan oleh siswa sendiri. Jadi siswa itu sendiri yang tahu kebutuhan dari teman-teman mereka. Bantuan itu mereka sampaikan setiap upacara hari Senin yang dilakukan secara serentak di sekolah-sekolah baik SD maupun SMP,” jelas Rosmayetti.

Masih kata Rosmayetti, juga ada rencana pemberian reward untuk duta-duta GPS dan orangtuanya (wali murid) yang paling besar donasi atau sumbangannya dalam program GPS ini.

“Akan diberikan reward bagi orangtua yang anaknya betul-betul peduli menyisihkan uang jajannya. Kita juga akan berikan reward kepada siswa yang memberikan sumbangan terbanyak bisa berupa kulkas, mesin cuci atau dispenser. Reward itu hanya untuk siswa yang paling besar donasinya. Bulan Februari ini kita akan merekap seluruh sekolah mana yang sumbangan paling besar,” ujar Rosmayetti.

Kepala SD 52, Busi Rusmawati saat diwawancarai mengatakan bahwa program GPS ini sangat bagus.

“Ini program yang terbaik karena murid-murid di sini mereka tidak merasa anak yatim karena diperlakukan sama. Pokoknya program-program ini sangat positif sekali. Murid yang memang membutuhkan bantuan terbantu dari dana GPS. Alhamdulillah terima kasih kepada Walikota yang sudah memprogramkan GPS dan GPY sehingga bisa menjadikan Bengkulu yang bahagia dan religius,” tutur Busi. (adv/jk)