Bengkulutoday.com - Kota Bengkulu kembali menjadi salah satu kota yang akan melaksanakan program nasional (Pronas) yang bersumber dari APBN. Kali ini program yang akan dilakukan mengenai pengelolaan air limbah setempat (domestik). Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan menghadiri secara langsung acara Lokakarya program tersebut pada Kamis (5/9/2019) pagi.
“Program ini tujuannya baik, untuk meningkatkan kualitas kesehatan warga dan kualitas lingkungan,” katanya.
Pertemuan yang berlangsung di Golden Boutique Hotel Jakarta ini juga membahas sanitasi masyarakat di Kabupaten dan Kota. Beberapa kegiatan dalam pengelolaan air limbah domestik ini ditekankan pada optimalisasi. Bahkan peningkatan infrastruktur pengelolaan air limbah juga menjadi sasaran. Pembangunan infrastruktur ini nantinya akan di biayai dari APBN dalam bentuk dana hibah. Dana hibah diberikan sebagai bentuk insentif kepada pemerintah kota untuk pembangunan tangki septik untuk individual maupun komunal. Perhitungannya dimulai dari perencanaan, pembangunan dan pengawasan.
Tangki septik yang dibangun harus dapat melayani 5-10 rumah. Kompensasi dalam bentuk hibah dikalkukasikan Rp3 juta per rumah dengan cakupan rumah terlayani hingga 3000 unit. Sedangkan untuk di atas layanan diatas 3000 unit, maka hibah yang didapat Rp3,5 juta per rumah.
Kegiatan yang difasilitasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Dirjen Cipta Karya ini dihadiri 150 Kepala Daerah se Indonesia. Untuk provinsi Bengkulu, duduk bersama Walikota Bengkulu, Bupati Bengkulu Selatan, Bupati Kaur dan Bupati Bengkulu Utara.
sumber:Media Center Kota Bengkulu
