Kepahiang, Bengkulutoday.com - Menyikapi tiingginya tingkat kekerasan anak dan perempuan di Kabupaten Kepahiang, Dinas Pengendalian Penduduk Kekuarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) didampingi wakil Bupati Kepahiang Neti Herawati,S.Sos melakukan audiensi ke Komisi II DPRD Kabupaten Kepahiang Pada Selasa (28/01/20). Wabup menyampaikan, bahwa Kabupaten Kepahiang sudah masuk dalam darurat kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.
"Saya minta DPRD melalui komisi II dalam audiensi ini untuk memprioritaskan segi penganggaran dalam hal menekan tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak ini melalui dukungan anggaran pada OPD Dinas pengendalian penduduk KB PPPA, kami butuh dukungan anggaran dalam pembentukan Satgas sosialisasi pencegahan dan pendampingan terhadap PPA," jelas Wabup.
Ketua Komisi II DPRD Kepahiang Bambang Asnadi kesadaran akan pentingnya peran orang tua terhadap generasi yang baik dan berguna bagi bangsa dan negara ini akan menghindarkan kita semua dari perbuatan yang dapat mempengaruhi perkembangan anak itu sendiri.
"Kita tidak mau generasi kita hancur, kami mendorong supaya kedepan pihak yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dapat mengkampanyekan anti kekerasan terhadap perempuan dan anak, kita mengajak semua kalangan termasuk tokoh masyarakat dan tokoh adat serta pemuka agama untuk memberi pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya perlindungan dan menghindari kekerasan terhadap perempuan dan anak ini," jelas Bambang.
(My/HmsDPRD)
