Kepahiang, Bengkulutoday.com - Wakil Bupati Kepahiang Neti Herawati, S.Sos mengunjungi pasien gangguan jiwa Senin (13/8/18) kemarin, pasien gangguan jiwa tersebut terpaksa dilarikan ke ruang isolasi RSUD Kepahiang, lantaran kondisi kesehatannya yang mengenaskan. Bagaimana tidak, dia mengalami luka pada tangan kiri yang cukup parah, bahkan harus diamputasi.
Sejauh ini, pasien gangguan jiwa yang biasanya berkeliaran di Pasar Kepahiang tersebut mendapatkan penanganan medis dari RSUD Kepahiang. Wabup menyesalkan, hingga saat ini belum adanya tanggapan maupun tindaklanjut Dari Dinas Sosial Kepahiang.
"Dinsos sampai saat ini belum ada tindaklanjut maupun penanganan lanjutan, namun oleh tim medis RSUD Kepahiang sudah diberikan penanganan, karena ini tangannya akan diamputasi masih menunggu tindaklanjut dari Dinsos," ujar Neti.
Menurut Neti, masalah orang gila di Kabupaten Kepahiang harus menjadi perhatian bersama, apalagi kondisinya dalam keadaan sakit, hendaknya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Sosial ikut membahas persoalan ini. Seperti memberikan pakaian yang layak, termasuk dapat menindaklanjuti keberadaan orang gila di Pasar Kepahiang
"Paling tidak gerakan kemanusian bisa dilakukan, bukan hanya persoalan dana. Kita minta Dinsos tanggap mengenai hal ini, sebab mereka OPD yang berwenang," tegas Neti. [MY]
