Wabup Kepahiang Ajak Masyarakat Tetap Lestarikan Anyaman Bambu

Kerajinan Anyaman Bambu Masih Dilestarikan di Kabupaten Kepahiang

Kepahiang, Bengkulutoday.com - Di era modern ini banyak pengusaha yang meninggalkan kerajinan tradisional seperti anyaman bambu, namun di Kabupaten Kepahiang kerajinan anyaman bambu ini tetap dilestarikan. Wakil Bupati Kepahiang Netti Herawati, S.Sos mengapresiasi masyarakat 'Bumei Sehasen' yang terus menekuni kerajinan yang digeluti sejak zaman kolonial Belanda itu.

 

Ia berharap pengrajin anyaman bambu tetap bertahan, meski di tengah gempuran perlengkapan rumah tangga berbahan plastik, stainless dan enamel. Menurutnya, kerajinan anyaman bambu merupakan kerajinan tangan yang menjadi ciri khas daerah.

"Harapan kita anyaman bambu ini tetap dilestarikan dan tidak tergerus oleh perkembangan zaman, buktinya masih banyak peminat kerajinan bambu ini," sampai Wabup.

Dijelaskan Wabup, saat ini kerajinan anyaman bambu masih tetap dilestarikan dibeberapa desa saja, ia berharap pada masing-masing desa memiliki kelompok yang melestarikan anyaman bambu. Pemerintah desa diminta memiliki inovatif terkait pemberdayaan masyarakat, khususnya kelompok seni kerajinan.

"Rata-rata lansia yang masih produktif menganyam bambu ini, harapan kita menjadi inovatif desa di era sekarang ini. Termasuk inovatif dalam melakukan pemasaran untuk kesejahteraan masyarakat dan melestarikan seni kerajinan anyaman bambu," jelas Wabup.

Wabup mengaku bangga dengan masyarakat desa yang masih mempertahankkan kerajinan anyaman bambu ini. Ia berharap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait mengadakan pelatihan untuk belajar anyaman bambu, yang bertujuan ada regenerasi dari pemuda desa, sehingga industri anyaman yang sudah terkenal itu tidak punah.

"Pada saat event-event tertentu kita harap dinas terkait menampilkan produk anyaman bambu ini sekaligus memfasilitasi pemasarannya," ujar Wabup.

(my)