Vaksinasi Covid-19 dan Tetap Menjaga Prokes untuk Mengantisipasi Terjadinya Gelombang Ketiga Kasus Covid-19

Ichwan Adji Wibowo Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) periode 2017 – 2022, Kota Bandar Lampung

Jumat, 26 Nopember 2021, di Jakarta, telah berlangsung testimoni “Vaksinasi Covid-19 dan Tetap Menjaga Prokes Untuk Mengantisipasi Terjadinya Gelombang Ketiga Kasus Covid-19”. Bertindak selaku nara sumber Dra. Jaoharoh Hadad (Anggota Komisi V DPRD Prov. Lampung), periode 2019 -2024,  Ichwan Adji Wibowo Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) periode 2017 – 2022, Kota Bandar Lampung, Prov. Lampung dan  Mario Diego Guntur, Ketua Presidium PMKRI Cabang Jakarta Selatan, periode  2021 -2022.  

Dra. Jaoharoh Hadad (Anggota Komisi V DPRD Prov. Lampung), periode 2019 -2024, menyatakan "Saya Jauharoh Hadad, anggota komisi V DPRD Prov Lampung yang membidangi pendidikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. mengajak seluruh masyarakat Lampung untuk mensukseskan program vaksinasi Covid-19. Vaksinasi Covid 19  untuk menjaga imun dan kekebalan tubuh kita. Kerjasama antara masyarakat dengan pemerintah sangat diperlukan untuk memerangi virus ini, dan mencegah terjadinya gelombang ketiga kasus covid 19.  Oleh sebab itu, ayo masyarakat Lampung jangan ragu untuk berangkat ke tempat vaksin". 

Sementara Ichwan Adji Wibowo Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) periode 2017 – 2022, Kota Bandar Lampung, Prov. Lampung, menyatakan Negara Indonesia dan kita semua saat ini masih merasakan wabah pandemi Covid-19.

"Kita sudah melampaui ujian wabah covid 19  hampir 2 tahun, hal ini menjadi bagian ujian dan  kerpihatinan.  Tapi Tuhan/Allah SWT mengajarkan kita untuk terus berikhtiar, Kita telah menyaksikan, merasakan perjuangan/upaya  pemerintah yang  sungguh luar biasa. Satu diantara cara perjuangan melawan Covid-19 adalah  dengan cara memberikan vaksinasi gratis kepada masyarakat. Upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dengan memberikan vaksinasi semakin hari semakin meningkat". 

"Meski angka covid sudah semakin menurun, angkanya sudah semakin melandai di masyarakat dan jumlah yang terpapar juga semakin menurun tetapi ini tidak boleh membuat kita lengah. Kita sudah pernah melampaui gelombang kedua, maka jangan sampai pemerintah Indonesia yang sudah bagus perjuangannya ini kemudian muncul gelombang ketiga, mudah-mudahan tidak sampai terjadi. Mari kita tuntaskan ikhtiar dan perjuangan kita. Ayo kita tuntaskan vaksinasi ini, bagi yang belum vaksin segeralah vaksin dan tetap menjaga protokoler kesehatan untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya gelombang ketiga kasus covid 19", terangnya. 

Disamping itu Mario Diego Guntur, Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Jakarta Selatan Periode 2021-2022, menyatakan  bahwa Vaksinasi covid-19 dan tetap menjaga protokol kesehatan adalah upaya dalam mengantisipasi gelombang ketiga covid-19. Seperti diketahui,  gelombang kedua di bulan Juni dan Juli 2021 banyak yang terpapar covid-19 dan banyak korban  meninggal dunia. Sementara pasca gelombang kedua, pemerintah bersama stakeholder yang ada mampu bangkit dan dapat meminimalisir penyebaran kasus covid-19. Hasil diatas juga tidak lain berkat usaha pemerintah pusat dan daerah dengan menggalakkan vaksinasi secara massif dan menghimbau masyarakat mematuhi prokes yang ada. 

"Untuk itu, mengajak masyarakat Indonesia dari anak-anak sampai lansia untuk segera vaksin. Karena vaksin sangat bermanfaat bagi kekebalan tubuh kita. Namun demikian,  walaupun nantinya sudah divaksin, harus tetap mematuhi protokol Kesehatan,  mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak serta prokes-prokes lainnya. Sehingga nantinya kita dapat mendukung program pemerintah dan selalu mematuhi protokol kesehatan yang ada serta memutus mata rantai penyebaran covid-19 sebagai bahan antisipasi  terjadinya penyebaran covid-19 gelombang ketiga", jelasnya. (**)