Bengkulutoday.com - Tokoh masyarakat Bengkulu yang juga mantan aktivis 1998 Usin Abdisyah Putra Sembiring menegaskan isu dan gerakan people power bukan untuk kepentingan masyarakat Bengkulu. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat Bengkulu agar tidak terprovokasi.
Usin juga mengajak masyarakat untuk cerdas dan dewasa serta lebih mengutamakan kepentingan bangsa diatas kepentingan politik golongan tertentu.
"Kita harus dewasa, jangan terpancing kepentingan politik," kata Usin, Rabu (15/5/2019).
Usin juga mengajak masyarakat untuk percaya kepada penyelenggara negara dan penyelenggara pemilu, dalam hal ini adalah KPU dan jajarannya, juga Bawaslu. Mereka, kata Usin, sudah bekerja semaksimal mungkin mensukseskan pemilu.
Selain itu, Usin mengajak masyarakat untuk mencerna secara jernih dinamika politik nasional yang terjadi saat ini. Menurutnya, isu politik nasional jangan terpolarisasi ke daerah.
"Biarkan isu nasional berlangsung di senayan, jangan dibawa-bawa ke Bengkulu, masyarakat Bengkulu butuh ketenangan dan energi untuk membangun daerahnya, terlebih saat ini dalam suasan bulan suci Ramadan, mari kita menahan diri dari hal-hal yang merugikan diri sendiri, menjalin dan menguatkan silaturahmi," ungkapnya.
Usin yang juga seorang advokat menilai tindakan yang inkonstitusional tidak perlu didukung oleh rakyat. "KPU dan Bawaslu itu produk hukum negara dan bertindak atas dasar undang-undang, harus kita dukung dan kuatkan, jikapun ada ketidakpuasan terhadap hasil pemilu, mekanisme hukum telah mengaturnya, jangan membuat aturan sendiri-sendiri dan semaunya, ini negara hukum," tegas Usin yang juga merupakan calon Anggota DPRD Provinsi Bengkulu terpilih.
(brm)
