Usai Bacok Suami, Terduga Pelaku PNS di Lebong Sayat Lehernya Sendiri hingga Nyaris Putus

Korban mendapat pertolongan medis

Bengkulutoday.com - Tragedi berdarah kembali terjadi di Kabupaten Lebong, tepatnya di Desa Kampung Muara Aman, Kecamatan Lebong Utara. Ironisnya, kejadian ini terjadi antara suami istri yang mengakibatkan keduanya mengalami luka parah dan terpaksa di larikan ke RSUD setempat. Informasi terhimpun, tragedi berdarah tersebut dialami oleh US (40), dengan terduga pelaku istrinya sendiri, EL (40), yang kabarnya merupakan seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebong.

Kejadiannya Senin pagi (6/6/2022), sekitar pukul 04.50 WIB, menjelang sholat Subuh. Saat itu korban sudah terbangun tapi belum beranjak dari tempat tidurnya dan masih berbaring di tempat tidur sembari menunggu sholat Subuh. Tiba-tiba, EL (Isteri korban, red) mendekati tempat tidur dan langsung menyerang dengan menggunakan sebilah parang yang mengenai pipi sebelah kiri korban. Tidak berhenti sampai di situ, terduga pelaku kembali mengayunkan parang ke arah korban dan ditangkis dengan menggunakan lengan kiri oleh korban yang mengakibatkan lengannya pun ikut terluka.

Melihat gelagat tersebut, korban langsung lari keluar kamar untuk mengecek keberadaan anaknya yang berada di kamar sebelah, lalu korban mengajak anaknya lari keluar rumah untuk meminta bantuan warga sekitar. Warga yang mendengar teriakan korban berhamburan keluar rumah dan berupaya memberikan pertolongan. Saat akan membantu korban, warga juga melihat terduga pelaku berdiri sempoyongan lalu terjatuh dan didapati luka sayat di lehernya. Kuat dugaan, usai menyerang suaminya, EL berupaya melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menyayat lehernya sendiri dengan menggunakan parang yang dipakainya untuk menyerang korban.

Keduanya lalu langsung dilarikan ke RSUD Lebong untuk mendapat pertolongan medis. Karena lukanya yang cukup serius. Dab keduanya kemudian dirujuk ke RSUD Rejang Lebong.

Kapolres Lebong, AKBP Awilzan S.IK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Alexander SE, membenarkan kejadian tersebut. Diakui Kasat, pihaknya telah mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan mengamankan sejumlah alat bukti. Hanya saja, hingga berita ini diterbitkan Kasat belum bisa memastikan motif dari pembacokan yang dilakukan oleh isteri terhadap suaminya itu. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi sembari menunggu keduanya pulih agar bisa diajak berkomunikasi untuk dimintai keterangan. Informasi sementara, kuat dugaan istri korban mengalami frustrasi usai menjalani operasi kista.

“Iya benar kejadiannya Subuh tadi, keduanya saat ini masih dirawat karena sama-sama mengalami luka serius. Untuk motif masih kita dalami,” terang Kasat. demikian dilansir dari media GO Bengkulu(FR)