Tutup Pesantren Kilat Ramadhan 1446 H, Ini Harapan Kalapas Bengkulu

lapas

Bengkulu – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkulu resmi menutup kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan 1446 H dengan penuh harapan untuk perubahan yang lebih baik bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Acara yang berlangsung di Masjid An-Nur Lapas Kelas IIA Bengkulu ini diawali dengan laporan kegiatan oleh Kasi Binadik, Fahrennisa, yang menyampaikan rangkaian program yang telah dijalankan sejak 10 Maret hingga 27 Maret 2025. Kegiatan ini mencakup pembelajaran keislaman, kajian keagamaan, serta berbagai perlombaan seperti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), hafalan ayat pendek, dan adzan.

Dalam sambutannya, Kepala Lapas Kelas IIA Bengkulu, Yuniarto, menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam membentuk karakter religius dan meningkatkan pemahaman keagamaan para WBP. “Kami berharap ilmu yang telah didapat selama pesantren kilat ini dapat menjadi bekal bagi para warga binaan dalam memperbaiki diri, menjadi pribadi yang lebih baik, dan kelak kembali ke masyarakat dengan akhlak yang lebih mulia,” ungkapnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Lapas Kelas IIA Bengkulu juga memberikan hadiah kepada para WBP yang berhasil meraih prestasi dalam berbagai perlombaan. Kegembiraan tampak terpancar di wajah para peserta yang menerima penghargaan atas usaha dan dedikasi mereka selama kegiatan berlangsung.

Dengan resmi ditutupnya Pesantren Kilat Ramadhan 1446 H ini, Lapas Kelas IIA Bengkulu terus berkomitmen untuk memberikan pembinaan yang tidak hanya berorientasi pada kedisiplinan, tetapi juga penguatan nilai-nilai spiritual dan moral.

Semoga harapan yang disampaikan Kalapas Yuniarto dapat menjadi motivasi bagi para WBP untuk terus memperbaiki diri dan menatap masa depan yang lebih cerah.