Kaur, Bengkulutoday.com - Truk pengangkut buah Sawit dinilai membahayakan keselamatan para pengguna jalan apabila tidak menggunakan jaring pengaman. Jaring pengaman itu berfungsi agar supaya buah Sawit tidak bertebaran saat terjadi situasi yang buruk terhadap truk pengangkut buah Sawit.
Parno Sastrawan (45 tahun) warga Kaur yang menjadi salah satu pengguna jalan mengeluhkan adanya truk yang mengangkut buah Sawit tanpa menggunakan jaring pengaman. Kekhawatirannya cukup beralasan sebab dirinya nyaris saja menjadi korban akibat buah sawit yang jatuh dari truk dan hampir menimpanya.
"Saya hampir jatuh ke jurang akibat menghindari brondolan buah Sawit yang jatuh dari truk, selain itu trondolan buah Sawit yang jatuh ke jalan menyebabkan aspal berminyak dan dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan," kata Parno, Kamis (5/7/2018).
Sering Parno menjumpai ceceran buah Sawot ditengah jalan aspal yang menyebabkan aspal berminyak. Dirinya berharap pihak berwenang melakukan penertiban terhadap truk yang mengangkut buah Sawit. "Bagaimanapun truk pengangkut buah Sawit tanpa pengaman dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan, terlebih apabila truk tersebut melalui jalan berlubang yang dapat menyebabkan trondolan buah Sawit jatuh ke jalan," ungkap Parno. [Hz]
