Tour De Bencoleen Ditunda, Gantinya Ada Tour De Lebong

Rosjonsyah, Bupati Lebong

Bengkulutoday.com - Perhelatan olahgara sepeda bertaraf internasional "Tour De Bencoolen" yang sejatinya digelar di Bengkulu pada Juni 2019 telah resmi ditunda. Rencananya, Tour De Bencoolen akan diadakan tahun 2020 nanti. Alasannya, karena kurangnya persiapan dan sejumlah kendala lainnya. Sebagai penyelenggara adalah Pemerintah Provinsi Bengkulu, melalui leading sektor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu.

Namun karena sudah terjadwal oleh Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI), dan juga sudah diberitahukan kepada peserta dari 19 negara, even tersebut harus tetap terselenggara. Sebab jika tidak terselenggara, maka Provinsi Bengkulu akan di blasck list.

Kabupaten Lebong siap jadi penyelenggara
Buntut dari pembatalan even Tour De Bencoolen, kesempatan itu direspon oleh Bupati Lebong Rosjonsyah dengan menawarkan Kabupaten Lebong sebagai penyelenggara. Dan kemudian digelarlah rapat pada Rabu 23 Mei 2019, untuk membahas persiapan even tersebut. 

Rapat yang digelar dihadiri juga oleh Sondi Sampurno, Direktur Kompetisi PB ISSI. 

"Dari hasil rapat itu, disepakati even diselenggarakan di Lebong, namun untuk nama even yang sebelumnya Tour De Bencoolen diubah menjadi Tour De Lebong," kata Rosjonsyah, Bupati Lebong.

Selain itu, disampaikan Rosjonsyah, mengingat Lebong belum ada persiapan sebelumnya, maka even diundur pelaksanaannya pada bulan Juli atau Agustus 2019 nanti.

Untuk waktu pelaksanaan, rencananya even itu akan digelar selama 3 hari dengan 3 etape. Etape pertama rutenya adalah mulai dari Lebong ke Bengkulu Utara. Etape kedua rutenya dari Lebong ke Rejang Lebong dan etape ketiga rutenya dalam Kabupaten Lebong, dengan panjang rute 100 kilometer.

Ditambahkan Bupati Rosjonsyah, dengan Tour De Lebong, diharapkan akan membantu promosi wisata di kawasan Lebong. 

Sementara untuk pendanaan, even Tour De Lebong membutuhkan dana sekitar Rp 1,2 miliar. Jumlah tersebut lebih sedikit jika dibandingkan even Tour De Bencoolen yang direncanakan Pemprov Bengkulu dengan dana Rp 4 miliar.

(brm)