Tolak Kehadiran KAMI, GSPI Provinsi Bengkulu Gelar Deklarasi Penolakan

GSPI Provinsi Bengkulu, menggelar Deklarasi damai dan pemasangan spanduk atas penolakan adanya KAMI

Bengkulutoday.com - Masyarakat Bengkulu yang tergabung dalam organisasi Generasi Sosial Peduli Indonesia (GSPI) Provinsi Bengkulu, menggelar deklarasi damai dan pemasangan spanduk atas penolakan adanya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) baik di Indonesia maupun di Provinsi Bengkulu, Sabtu Siang (26/9/2020).

Ketua GSPI Provinsi Bengkulu, Johnson Manik mengatakan bahwa aksi penolakan ini didasari karena Provinsi Bengkulu ini terkenal dengan Zero Konflik, dengan kehadiran KAMI maka dinilai akan membuat kegaduhan di Provinsi Bengkulu dan hal itu yang tidak diinginkan oleh pihaknya.

“Harapan kami bahwa tidak ada masyarakat Provinsi Bengkulu yang mendukung dengan kehadiran pok KAMI baik di Provinsi Bengkulu maupun di Indonesia”.

Lanjut manik, deklarasi penolak KAMI ini agar masyarakat Provinsi Bengkulu mengetahui tujuan dari pok KAMI tersebut bukanlah Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia tapi justru bisa jadi sebagai Koalisi Aksi Merusak Indonesia, terutama merusak kenyamanan di Provinsi Bengkulu.

Pihaknya sepakat menolak adanya KAMI yang dinilai penuh dengan muatan politik yang berimbas pada kondusivitas keamanan bangsa Indonesia.

"Kita menolak semua organisasi yang menyimpang dengan Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia," ujar Manik.

Masyarakat Provinsi Bengkulu merasa terusik jika suatu saat ada gerakan yang akan merusak tatanan yang sudah berjalan dengan baik di Provinsi Bengkulu oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, katanya.

"Kami ini sifatnya mengantisipasi, jangan sampai masuk ke Provinsi Bengkulu, jangan sampai mengusik pemerintahan Provinsi Bengkulu apalagi kita mau menggelar Pilkada pada Desember nanti," katanya. 

Kami berharap Provinsi Bengkulu ini bebas dengan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia,” tegasnya.

Selain melakukan deklarasi penolakan KAMI, Masyarakat Provinsi Bengkulu yang tergabung dalam GSPI Provinsi Bengkulu melakukan pemasangan spanduk di persimpangan jalan Kota Bengkulu, persimpangan lampu merah dan titik-titik jalan keramaian di Kota Bengkulu dengan bertuliskan kalimat penolakan diadakannya deklarasi KAMI dan penolakan adanya KAMI di Provinsi Bengkulu.