Tokoh Adat dan Masyarakat Seluma Siap Jadikan Rohidin Gubernur Lagi

Rohidin Mersyah bersama pendukungnya

Bengkulutoday.com - Calon Gubernur Bengkulu Nomor Urut 2 Dr H Rohidin Mersyah melakukan silaturahmi bersama Tokoh Adat dan Masyarakat Sukaraja, Kabupaten Seluma, di Posko Batang Hari, pada Senin (16/11/2020).

Ketua Adat Sukaraja H Ahmad Junaidi (70) mengatakan Tokoh adat sukaraja membulatkan tekat untuk mendukung untuk mendudukan kembali pasangan Nomor urut dua Rohidin-Rosjonsyah.

"Kalo bak pepatah orang dulu itu Percang Burung Liling, Ngapur Terbang Tinggi Sekali, Dengan Kami Datang Dari Delapan Deasa ini, Ndak Dudukan Rohidin Jadi Gubernur Sekali Lagi," ungkapnya.

"Yang menurun kami wajah-wajah teman-teman kami boleh dikatakan semuanya dan barangkali rombongannya karena walaupun perwakilannya kita ini katakan 1 pohon tentunya cabang dan rantingnya cukup banyak di belakang. Kami pada saat ini menyatakan keseriusan untuk mendukung pasangan Romer-John menjadi Gubernur Bengkulu kembali," ungkap Ketua Adat Sukaraja.

"Kemudian kami mohon maaf barangkali yang perlu kami sampaikan lebih dahulu dengan kedatangan kami ini cukup bervariasi kemudian juga saudara-saudara di Sukaraja ini tapi yakin dan percaya dengan adanya kekerabatan dan yakin dan percaya misi dan visi dibidang pencalonan ini akan mendapatkan suara mufakat untuk duduk kembali pada waktu yang akan datang," tegasnya.

Calon Gubernur Bengkulu Dr. H Rohidin Mersyah mengatakan pertemuan ini adalah pertemuan resmi pertemuan formal legal di bawah pengawasan Panwaslu dan diamankan kepolisian sekitar. Rohidin mengatakan bahwa dirinya sudah tiga kali mencalonkan diri mendapat pasangan R2, pertama berpasangan dengan Reskan Effendi, kedua berpasangan dengan Ridwan, ketiga dengan Rosjonsyah.

"Saya ingin hubungan kekeluargaan keakraban ini tidak hanya sampai di pencalonan saja. Tetapi sampai akhir hayat ini," ungkapnya.

"Pertemuan ini seperti forum saya pamit mohon doa restu kepada sesepuh dan bapak/ibu atas majunya saya bersama pak Rosjonsyah," paparnya.

"Apa kebetulan, apa tanda-tanda alam seperti itu, saya ikuti pemilukada sudah tiga kali, pertama sekali di Bengkulu Selatan, Kedua di Bengkulu dan sekarang Sah nian berpasangan seperti Rohidin Mersyah- Rosjonsyah, nah ini makanya R2 yang sah nian. Mudah-mudahan bisa menang kembali," ungkapnya.

Di akhir penuturannya, Rohidin meminta doa restu masyarakat agar dapat dipercaya memimpin Bengkulu dan menuntaskan program strategis untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Rohidin menjelaskan bahwa untuk mewujudkan Bengkulu yang Maju Sejahtera dan Hebat harus ada keterpaduan program yang bersifat strategis nasional, regional maupun lokal serta program-program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

"Kami berdua mohon doa restu dari masyarakat Bengkulu untuk dapat menuntaskan program strategis ini untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Andai saya jadi Gubernur itu yang saya kerjakan, andai saya tidak menjadi gubernur selesai tanggung jawab saya," sambungnya.

"Masyarakat Bengkulu yang saya cintai dan saya banggakan, saya Rohidin Mersyah berpasangan dengan Rosjonsyah dengan Nomor urut 2 sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu dalam pilkada Bengkulu tanggal 9 Desember 2020 yang akan datang. Untuk mewujudkan Bengkulu yang Maju Sejahtera dan Hebat harus ada keterpaduan program yang bersifat strategis nasional, regional maupun lokal serta program-program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Kami berdua berkomitmen untuk melanjutkan dan menuntaskan 18 program unggulan yang harus saya selesaikan sebagai Gubernur Bengkulu dalam periode yang akan datang," ujarnya.

Salah satu masyarakat setempat Dian menuturkan bahwa dirinya sangat menyukai sosok Rohidin yang sederhana dan merakyat. Di sisi lain Rohidin mampu mengoptimalkan pembangunan, hal ini terlihat bagaimana jalan Provinsi di kabupaten Rejang Lebong berkembang pesat dan tersentuh pembangunan.

"Pak Rohidin ini pemimpin yang sangat bagus karena mampu berlaku adil kepada Rakyatnya, dari segi pembangunan dan pejabat ia bagi untuk keterwakilan daerah, lanjutkan Pak Rohidin," tuturnya.

Di sela-sela kegiatannya, Rohidin mengunjungi salah satu warga setempat yakni Ibu Hawiyah yang sakit dan duduk di kursi roda, terlihat kakinya bengkak dan disentuh pun tak terasa apapun dan telah mengalami hal tersebut selama satu tahun ini. Di hadapan Rohidin, Ibu Hawiyah curhat telah melakukan berbagi upaya pengobatan namun hasilnya tetaplah sama.

Merespon curhat tersebut Rohidin menyarankan beberapa jenis pengobatan namun Hawiyah mengaku telah menjalaninya dan hasilnya tetap sama

"Segala upaya telah dilakukan, jadi kita harus sabar dan ikhlas. Kalau kita tegar dan sabar, perasaan kita akan lapang. Allah SWT tidak memberikan cobaan yang di luar batas kemampuan hambanya," ujar Rohidin merespon.