TMMD di Kota Bengkulu Ditutup, ini Daftar Realisasi Programnya

Penutupan TMMD ke 105

Bengkulutoday.com - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 Kodim 0704 Bengkulu resmi ditutup pada Kamis (8/8/2019). TMMD ke 105 kali ini dipusatkan di Kelurahan Padang Serai Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, berlangsung sejak 1 Juli 2019 sampai 8 Agustus 2019. 

Penutupan TMMD digelar dalam bentuk upacara yang dihadiri oleh Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syarial M.Sc M.Tr (Han), unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu, Forkopimda Kota Bengkulu, Basarnas, Pramuka, Hansip dan masyarakat setempat.

Dandim 0704 Bengkulu Letkol Arm Yose Rizal Sa'at dalam laporannya menyampaikan tentang alasan pemilihan lokasi TMMD, anggaran TMMD serta sasaran fisik dan non fisik. Sementara Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syarial didaulat sebagai inspektur upacara penutupan program TMMD ke 105 yang dilaksanakan di lapangan sepakbola.

"Dipilihnya Kelurahan Padang Serai sebagai sasaran TMMD karena akan menambah jalur evakuasi bencana, membuka akses jalan bagi masyarakat. Jalan yang dibangun Satgas TMMD dan warga merupakan jalan yang sangat didambakan oleh masyarakat setempat. Masyarakat juga sering mengajukan proposal agar jalan di tempat itu dibangun," kata Yose Rizal Sa'at.

Dan yang lebih penting, kata Yose, adalah mewujudkan manunggalnya TNI dan rakyat. "Melalui program TMMD, tidak hanya soal fisik pembangunan, namun adalah manunggalnya TNI dan rakyat," jelas Yose.

Adapun sasaran program fisik TMMD yang telah direalisasikan adalah sebagai berikut:

- Pembukaan dan Pengerasan Jalan Padang Serai-Sumberjaya sepanjang 1.325 m 
- Jembatan Penghubung Kelurahan Padang Serai-Sumberjaya
- Perbaikan dan Pembangunan Gorong-gorong
- Pembangunan Plat Duiker
- Rehab Masjid Babul Jannah
- Rehab Masjid An-Nur
- Rehab Masjid Hidayatullah 
- Rehab Jembatan Teluk Keramat

Sedangkan sasaran non fisik program TMMD adalah sebagai berikut:

- Pelayanan KB
- Pelayanan Kesehatan
- Penyuluhan Bela Negara
- Penyuluhan Radikalisme 
- Penyuluhan Bahaya Narkoba 
- Penyuluhan Peternakan
- Penyuluhan Hukum
- Penyuluhan Kamtibmas
- Penyuluhan Pertanian
- Penyuluhan Bimbingan Mental
- Penanaman Pohon

Untuk anggaran program TMMD, dijelaskan Yose bersumber dari Mabes TNI, yakni Rp 36.500.000. Biaya itu digunakan untuk uang saku dan makan para Satgas TMMD selama program berlangsung. "Sementara untuk program fisik, dibantu Pemkot Bengkulu sebesar Rp 1,5 miliar," kata Yose.

Sementara Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syarial mengatakan pihaknya mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak dalam mensukseskan program TMMD di Kota Bengkulu. Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syarial juga berharap program fisik agar dapat dilanjutkan oleh pemerintah setempat kedepannya salah satunya dengan pengaspalan.

"Saya mewakili Panglima mengucapkan terima kasih atas dukungan dan patisipasi dari pohak terkait yang turut menyukseskan kegiatan TMMD ke-105 ini. TMMD bukan saja melibatkan TNI tapi juga Polri, Masyarakat dan Pemda. Dari laporan saya dengar langsung dari masyarakat banyak dari mereka yang menginginkan TMMD digelar lagi di tempat-tempat mereka. Dari sini saya dapat simpulkan masyarakat sangat terbantu dengan TMMD. Untuk Bapak Walikota yang diwakilkan oleh Asda I saya berharap jalan ini ditingkatkan lagi pak, agar bisa diaspal agar tahan lebih tahan lama jalan kita ini," jelas Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syarial.

(JS)