Tingkatkan Kapasitas Tangani Covid-19, Dinkes Latih 32 Sopir Ambulance

Pelatihan

Bengkulutoday.com - Sebanyak 32 sopir Ambulans Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mengikuti pelatihan guna meningkatkan kapasitas sopir ambulance dalam penanganan pasien Covid–19. Pelatihan ini berlangsung di Aula Dinkes Kota Bengkulu, Sabtu (30/5/2020) pagi.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Susilawaty.

Saat memberi arahan, Dedy mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan guna memberikan pemahaman dan wawasan kepada sopir tentang penaganan Covid-19 saat bertugas.

“Tujuan kegiatan ini memberikan pemahaman dan wawasan kepada sopir tentang penaganan pasien Covid–19. Kita minta dari pelatihan ini semuanya dapat menjiwai karena ini merupakan tugas yang mulia dengan membantu orang yang sakit. Dan pelatihan ini dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan,” ujar Dedy.

Ia menambahkan semua sopir harus tetap standby apabila ada panggilan mendesak.

“Kita minta semuanya tetap standby apabila ada panggilan mendesak nanti. Semua sopir harus cekatan dan sigap dalam menjalankan tugasnya karena tugasnya ialah taruhan nyawa pasien apabila terlambat dalam penjemputan. jadi saya ingin semuanya bekerja maksimal dan menjalankan tugas sesuai dengan arahan Kadis Dinkes,” tambah Dedy.

Selain itu, Dedy juga mengatakan bahwa pemkot Bengkulu pada tahun 2020 telah menganggarkan 20 unit ambulans.

“Ya, semua telah kita anggarkan pada tahun 2020 ini, kita targetkan nantinya setiap Kelurahan memiliki ambulans agar masalah transportasi tidak menjadi beban keluarga,” tutup Dedy.

Ditempat yang sama, Kepala Dinkes Kota Bengkulu mengatakan pelatihan terhadap sopir penangan Covid–19 terdiri dari beberapa sesi.

“Pelatihan ini kita lakukan 4 sesi masing–masing 8 sopir persesinya, jadi totalnya 32 sopir. Tujuannya ialah meningkatkan kapasitas terhadap sopir dalam melakukan penangan pasien Covid–19. Nantinya diberikan teori terlebih dahulu, setelah itu kita melakukan praktek penanganan pasien Covid, cara menggunakan alat pelindung diri (APD), agar sopir terhindar dari virus Covid–19 saat melakukan penjemputan,” ujar Susilawaty.

Untuk diketahui, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi memberikan secara simbolis alat pelindung diri (APD) kesalah satu sopir ambulans.