Tim k-9 Polri Temukan 15 Jenazah Korban Banjir Bandang di Papua

Tim k-9 Polri Temukan 15 Jenazah Korban Banjir Bandang di Papua
Tim k-9 Polri Temukan 15 Jenazah Korban Banjir Bandang di Papua

Bengkulutoday.com - Polri menerjunkan Tim k-9 atau anjing pelacak dalam rangka membantu mencari para jenazah korban Banjir Bandang yang terjadi di Jayapura, Papua pada, Sabtu (16/3/2019) lalu.

Tim k-9 yang diterjunkan dalam pencarian para korban tersebut sebanyak 15 ekor, dengan 6 ekor berasal dari Mabes Polri dan 9 ekor dari Polda Papua. Tim k-9 yang diterjunkan berhasil menemukan setidaknya 15 jenazah sampai dengan, Selasa (19/3/2019) malam.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Drs. Ahmad Mustofa Kamal menjelaskan tim k-9 tersebut ditempatkan di tempat atau titik yang diperkirakan masih terdapat korban Banjir Bandang, terutama ditempat yang tertimbun material tanah, batu dan kayu yang terbawa oleh arus Banjir Bandang.

“Dari hasil pencarian yang dilakukan, tim k-9 telah menemukan 15 jenazah korban Banjir Bandang hingga saat ini. Diharapkan dengan bantuan k-9 tersebut dapat mempercepat proses pencarian terhadap korban yang belum ditemukan,” jelas Kabid Humas Polda Papua itu, Selasa (19/3/2019).

Sementara itu, Direktorat Polairud Polda Papua juga memperluas pencarian di wilayah bagian kiri Danau Sentani dengan menggunakan Longboat milik satuan Polairud Polda Papua.

Selain mencari para korban jiwa, tim gabungan yang terdiri dari Polri, TNI dan Basarnas serta masyarakat pun masih melakukan pembersihan di beberapa tempat yang terdampak Banjir Bandang, seperti Jalan Sosial, Kemisi dan Doyo Baru.

Dalam pencarian para korban, setidaknya dilibatkan 1.908 personel yang terdiri dari Polri sebanyak 5 SSK, TNI sebanyak 7 SSK, Pemkab Jayapura 175 orang, Basarnas Jayapura 40 orang, Rapi/Orari 150 orang, Pramuka 50 orang, BPBD Kota Jayapura 55 orang, PT. Freeport Indonesia 7 orang, relawan 50 orang, Pusdalops Provinsi Papua 4 orang, BPBD Provinsi dan Kota Jayapura 35 orang, IPDN 150 orang, relawan sekolah 2 orang, Basarnas Jakarta 15 orang dan Relawan AVT 10 orang.

Sampai dengan Selasa malam, korban meninggal akibat banjir bangan berdasarkan data posko induk di Kantor Bupati Jayapura mencapai 96 orang.[**]

NID Old
9014