Tiga Negara Terbitkan Peta Laut Elektronik Selat Malaka-Singapura Edisi Terbaru

Peta laut elektronik

Bengkulutoday.com - Kantor Hidrografi dari dari tiga negara yaitu Indonesia, Malaysia, dan Singapura, bersama dengan Japan Hydrographic Association (JHA), secara resmi mengumumkan rilis edisi ke-6 Peta Laut Elektronik Selat Malaka dan Singapura/Malacca and Singapore Straits-Electronic Navigational Chart (MSS ENC), Kamis (17/10/2019).
 
Edisi ke-6 dari MSS ENC merupakan edisi yang terbaru, menggantikan edisi ke-5 yang terbit pada tanggal 15 November 2016.
 
Selesainya edisi ke-6 MSS ENC tidak lepas dari kerjasama dan komunikasi yang baik dari ketiga negara yang dimulai sejak kegiatan 2nd MSS  ENC Workshop 18-19 Juni 2019 di Jakarta sampai dengan hari ini, dimana Indonesia sebagai chairman.
 
Kapushidrosal Laksda TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos, S.H, M.H  mengatakan bahwa edisi ke-6 MSS ENC terdiri dari 6 cell yang meliputi Selat Malaka mulai dari One Fathom Bank,  Perairan Riau Indonesia hingga  Selat Singapura bagian timur. MSS ENC ini adalah ENC resmi, yang memenuhi standar dan spesifikasi International Hydrographic Organization (IHO). Penggunaannya bersama dengan ECDIS akan memenuhi persyaratan dari konvensi Safety Of Life At Sea (SOLAS) tentang keselamatan navigasi kapal-kapal.
 
“MSS ENC menjadi model kerjasama regional antar kantor hidrografi suatu negara yang menjadi percontohan organisasi hidrografi internasional lainnya” kata Chief Hydrographer Indonesia tersebut.
 
 
Sementara itu,  Kadispeta Pushidrosal,  Kolonel Laut (P) Oke Dwiyana, S.H, M.M menambahkan bahwa terkait keselamatan pelayaran pada 5 area critical yaitu batu berhanti, karang banteng, selatan Pulau Sebarok, Cape Richardo dan one fathom bank, dibuat dengan high density bathymetri menggunakan kerapatan contour 1meter.
 
MSS ENC edisi ke-6 menggabungkan data-data baru dari survei hidrografi bersama di Selat Malaka dan Selat Singapura yang dilakukan oleh Indonesia, Malaysia dan Singapura pada tahun 2018. Mengingat bahwa Selat Malaka dan Selat Singapura adalah salah satu rute pelayaran tersibuk di dunia, pembaharuan data pada MSS ENC ini akan  meningkatkan tingkat keamanan dan keselamatan navigasi serta efisiensi untuk kapal yang lewat di kedua selat tersebut.
 
Malacca Singapore Strait Electronic Navigational Charts (MSS ENC) adalah produk ENC dari negara littoral states yaitu, Indonesia, Singapura, Malaysia,  di Selat Malaka dan Selat Singapura sejak tahun 2005, bersama Japan Hydrographic Assosiation /JHA, sebagai distributor ENC.
 
MSS-ENC dibuat untuk keselamatan pelayaran di Selat Malaka dan Selat Singapura, yang dikenal sebagai salah satu  jalur pelayaran terpadat di dunia.