Bengkulutoday.com - Syarial Nova (43), pria warga Jalan Mahakam Kelurahan Jalan Gedang Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu, melaporkan oknum polisi inisial Al, yang berdinas di Polda Bengkulu ke Polda Bengkulu, Sabtu (1/8/2020). Dalam laporan pengaduannya, Syarial Nova mengaku menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan dengan terduga pelaku adalah oknum polisi tersebut.
Dari penuturan korban dalam laporan pengaduannya, kronologisnya, pada Selasa (28/7/2020) sekira pukul 23.26 WIB, korban saat itu sedang berada di Polsek Gading Cempaka untuk memenuhi panggilan mediasi terkait permasalahan anak korban.
Dari keterangan korban, tiba-tiba terjadi kesalahpahaman antara kedua belah pihak yang berakibat terjadinya penganiayaan dan pengeroyokan terhadap korban. Akibatnya, korban mengalami luka dibagian pelipis atas mata sebelah kiri.
Perwira Polisi Bantah Lakukan Pengeroyokan
Namun dari keterangan Al selaku terlapor, pihaknya membantah telah melakukan pengeroyokan terhadap korban.
"Jadi tidak benar saya melakukan pengeroyokan tersebut, saya datang dengan niat baik, namun anak saya yang tidak bersalah malah dianiaya, jadi saya membela anak saya, saya juga sudah membuat laporan di Polda atas penganiayaan yang terjadi pada anak saya, terlapornya adalah pelapor saya," kata Al.
Sementara menurut Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno S.Sos M.Si, pihaknya telah mengetahui adanya laporan pengaduan dari pelapor Syarial Nova maupun dari pihak Al.
"Setiap laporan pengaduan dari masyarakat tentu akan ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku, kami akan bertindak secara profesional dalam menanganinya," kata Kombes Pol Sudarno.
Sudarno juga membenarkan bahwa anak dari terlapor Al juga telah membuat laporan pengaduan ke Polda Bengkulu.
"Jadi anak dari terlapor Al juga sudah membuat laporan pengaduan ke Polda Bengkulu, ini sama-sama membuat laporan pengaduan, nanti penyidik yang akan menanganinya seusia prosedur yang berlaku," jelas Sudarno.
