Tertibkan Kapal Trawl, Polda Butuh Kapal Patroli

Kapolda di HUT Korpolairud yang ke 69 tahun 2019

Bengkulutoday.com - Polda Bengkulu kemarin melaksanakan hajatan HUT Korpolairud yang ke 69 tahun 2019. Kegiatan ini berlangsung meriah lantaran adanya kehadiran artis luar Kota Tukul Arwana. Dalam tema kali ini, Polairud dituntut agar menjaga profesionalisme serta meningkatkan Sumber Daya Manusia yang ada.

Selain itu dapat meningkatkan keamanan laut untuk Provinsi Bengkulu serta terus melakukan kordinasi instansi penegak hukum lainnya serta Pemerintah Daerah. Saat diwawancarai Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Supratman MH memberikan selamat hari jadi untuk Polairud. Ia menerangkan kendala saat ini, Polda Bengkulu masih kekurangan kapal patroli jenis C1.

Dirinya berharap pada tahun depan, usulan penambahan kapal ini agar dapat terpenuhi.  

"Secara tertulis sudah kita ajukan ke Mabes Polri, kemudian ada masalah personel itu biasa. Yang penting bagi saya kualitas Sumber Daya Manusia itu yang harus perlu didorong. Kita saat ini sangat memerlukan kapal berjenis C1 kapal nya lebih besar, lebih cepat itu kapal patorli. Apalagi kita memiliki pulau perbatasan, terlebih lagi kita berada di laut lepas itu sangat pas sekali," ujarnya.

Kapolda tidak menyampaikan berapa jumlah yang diperlukan, namun tentunya dalam pengusulan tersebut harus disetujui oleh Kapolri Jendral (Pol) Idham Azis.

"Nanti akan kita ajukan dahulu, menunggu intruksi Pak Kapolri. Lebih banyak lebih bagus," tambahnya. Daerah Provinsi Bengkulu kerap terjadi konflik terhadap aktifitas Kapal Trawl. Hal ini menjadi prioritas bersama agar meminimalisir konflik terjadi, setidaknya dapat meredam permasalahan yang ada.

"Kita juga mengimbau, agar tidak melanggar lagi aktifitas kapal trawl. Sehingga jangan menambah permasalahan yang ada, buktinya nelayan tradisional masih berlayar. Kita terus menertibkan itu," tambahnya. Kapolda berharap agar jajaran Pemerintah dapat cepat melakukan pemberian untuk menganti kapal yang lebih ramah lingkungan. "Namun kita akan berkordinasi dengan jajaran terkait, agar berharap mengurangi permasalahan yang ada. Seperti mereka harus ada alat ganti itu yang perlu kita pikirkan bersama," imbuhnya. (brm)