Bengkulu – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bengkulu kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat dengan membagikan takjil gratis bagi pengguna jalan dan warga sekitar. Kegiatan ini berlangsung di depan Rutan Bengkulu dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat yang melintas.
Kepala Rutan Bengkulu, Yulian Fernando, menyampaikan bahwa kegiatan berbagi takjil ini merupakan bentuk kepedulian sosial dan wujud nyata semangat kebersamaan dalam bulan suci Ramadan. “Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat, terutama bagi mereka yang sedang dalam perjalanan menjelang waktu berbuka puasa. Semoga apa yang kami berikan bisa bermanfaat,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, petugas Rutan Bengkulu bersama dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tergabung dalam program pembinaan kepribadian, turut serta dalam menyiapkan takjil. Takjil yang dibagikan terdiri dari makanan ringan dan minuman segar yang dibuat dengan higienis dan sesuai standar kesehatan.
Pembagian takjil ini dimulai pada sore hari, menjelang waktu berbuka puasa. Dengan penuh semangat, petugas Rutan bersama sejumlah WBP berdiri di tepi jalan depan Rutan Bengkulu, membagikan takjil kepada pengguna jalan, pengendara motor, pejalan kaki, hingga masyarakat sekitar yang melintas.
Salah satu warga yang menerima takjil, Rudi (35), mengungkapkan rasa terima kasihnya atas inisiatif Rutan Bengkulu dalam berbagi di bulan Ramadan. “Alhamdulillah, ini sangat membantu, terutama bagi kami yang masih dalam perjalanan dan belum sempat membeli makanan untuk berbuka. Semoga kebaikan ini dibalas dengan keberkahan,” katanya.
Kegiatan berbagi takjil ini tidak hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga sebagai bentuk pembinaan bagi WBP. Dengan keterlibatan mereka dalam kegiatan sosial seperti ini, diharapkan tumbuh kesadaran dan rasa empati yang lebih tinggi terhadap sesama.
Selain memberikan manfaat bagi masyarakat, kegiatan ini juga menjadi salah satu langkah Rutan Bengkulu dalam membangun citra positif pemasyarakatan. Selama ini, Rutan tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembinaan bagi narapidana dan tahanan, tetapi juga berupaya untuk aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pemasyarakatan bukan hanya soal menjalani hukuman, tetapi juga membentuk kepribadian yang lebih baik. Para WBP yang ikut dalam kegiatan ini juga belajar bahwa berbagi itu indah dan bisa membawa kebahagiaan bagi orang lain,” tambah Yulian Fernando.
Kegiatan ini juga diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk lebih banyak melakukan aksi sosial, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. “Kami berharap, ke depan akan ada lebih banyak kegiatan positif yang melibatkan petugas dan WBP dalam membantu masyarakat,” lanjutnya.
Pembagian takjil ini berlangsung dengan tertib dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Seluruh petugas yang terlibat mengenakan masker dan menjaga kebersihan selama proses pembagian.
Dengan adanya kegiatan ini, Rutan Bengkulu kembali menegaskan komitmennya dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat dan menjalin hubungan yang harmonis dengan lingkungan sekitar. Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi momen untuk berbagi dan mempererat tali silaturahmi antar sesama.