Tanpa BPJS, Dewan Kota Bengkulu : Kita Dorong Pemkot Tiru Kebijakan Pemda Lahat

Aryono Gumay Komisi I DPRD Kota Bengkulu

Bengkulutoday.com - Pelayanan kesehatan saat ini jadi beban sosial bagi masyarakat kecil menengah. Selain penyediaan layananan kesehatan yang dikesampingkan, mahalnya operasional dan pembiayaan berobat turut dikeluhkan. 

Tak ayal bagi masyarakat Kota Bengkulu. Melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bengkulu, Aryono Gumay menjemput aspirasi masyarakat terkait keluhan yang ada.

"Harga-harga pada naik semua Pak. Mulai dari kenaikan harga rokok, tarif listrik, iuran BPJS, dan lain-lain. Tolong juga Pak Dewan, jangan lagi ada kebijakan yang memboroskan uang rakyat, kata bapak-bapak dan ibu-ibu yang saya sengaja temui saat olahraga pagi ini," ungkap Aryo, Rabu (22/01/2020), di Kota Bengkulu.

Menanggapi hal itu, dewan komisi I ini mendorong agar pelayanan kesehatan menjadi yang terdepan dalam mengambil kebijakan.

"Kita akan mendorong Pemkot untuk bisa mencontoh kebijakan Kota Lahat yang memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warganya. Cukup ber-KTP, di sana tanpa BPJS," sampai Aryo.

Selanjutnya, mekanisme pelayanan gratis untuk kesehatan hanya disediakan bagi masyarakat miskin melalui Rumah Sakit Daerah RSHD.

 "Kita pakai program Jamkeskot, di mana anggarannya sudah tersedia di Dinas Kesehatan Kota Bengkulu. Di situlah nanti kita usulkan, pemkot gratiskan pelayanan kesehatan masyarakat non swasta menggunakan surat edaran kebijakan," pungkas Aryo.  (Bisri)