Tak Lolos Pasing Grade, Pemerintah Akan Beri Solusi Dalam Pekan ini

Info CPNS
Info CPNS

Bengkulutoday.com - Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah menyiapkan opsi terkait banyaknya peserta seleksi CPNS yang tak lolos pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). 

Dilansir dari Detik.com, Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, opsi itu ialah penurunan ambang batas penilaian (passing grade) atau perangkingan dengan mengambil nilai yang tertinggi.

"Tentu saja nantinya kita ada sebuah kebijakan pastinya, misalnya bagaimana untuk akomodir teman-teman yang belum beruntung dari SKD. Seperti apa diaturnya, apakah passing grade diturunkan, apa dirankingkan, kita cari jalan terbaik," kata dia di Kementerian PANRB Jakarta, Senin (12/11/2018).

Setiawan belum bisa memastikan keputusan apa yang diambil serta kapan keputusan ini keluar. Sebab, keputusan ini menunggu restu Menteri PANRB Syafruddin.

"Mudah-mudahan hal tersebut kita lakukan sesegera mungkin," tambahnya.

Lanjutnya, keputusan ini diambil mengingat kebutuhan CPNS mendesak. Khususnya, untuk daerah dalam pemenuhan tenaga pengajar dan kesehatan.

"Khusus untuk Pemda, pada prinsipnya kita ingin mengisi formasinya supaya tidak terjadi kekosongan. Kekhawatiran khususnya Pemda untuk formasi guru, kesehatan," tutupnya.

Sementara menurut Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan, banyak peserta CPNS 2018 tidak lulus seleksi kompetensi dasar (SKD). Sejauh ini baru 3% peserta yang lolos dari jutaan peserta. Mungkinkah tes SKD diulang karena sedikitnya peserta yang lulus?

Mohammad Ridwan mengatakan, hal tersebut menjadi bahan bahasan dalam rapat antar Tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2018.

"Itu juga menjadi opsi, (opsi ujian ulang) juga dibicarakan juga," kata Ridwan.

Namun banyak hal yang menjadi bahan pertimbangan untuk mengulang ujian SKD, terutama mahalnya biaya pelaksanaan ujian.

"Cuma kalau mengulang (ujian) kan itu biayanya banyak sekali. Itu mungkin opsi yang paling terakhir kayaknya," sebutnya.

Selain itu, menurut Ridwan ujian ulang bakal memakan waktu lagi, sementara seluruh prosesi rekrutmen CPNS harus selesai paling lambat akhir 2018.

"Kalau melihat time frame-nya sih tampaknya susah, sulit ya, karena kan pemberkasan harus selesai akhir tahun ini," tambahnya.

Solusi Diputuskan Pekan Ini

Tim Panselnas CPNS 2018 sedang menyiapkan solusi terhadap sedikitnya peserta CPNS yang lulus SKD. Berbagai opsi sudah dibahas, tinggal diputuskan.

Ridwan menyampaikan, solusinya akan diputuskan minggu ini. Hal itu karena ujian SKD akan berakhir di 17 November, dan 18 November hasil kelulusan seluruh instansi sudah mesti dilaporkan.

"Nggak ada target, yang penting kalau yang diberikan ke BKN kan 18 November itu harus sudah ada pengumuman siapa yang lulus ke SKB (seleksi kompetensi bidang). Dengan time frame seperti itu, mudah mudahan dalam minggu minggu ini akan keluar apapun pengumumannya," katanya.

Hingga kini, rapat untuk mencarikan jalan keluar soal banyaknya peserta yang tidak lulus SKD pun terus dibahas.

"Kan dari minggu lalu Panselnas sudah rapat. Sampai jam 1 (hari ini) juga masih rapat bagaimana untuk mengatasi hal ini. Ya nanti ditunggu saja hasilnya apa. Yang penting semua opsi sudah dibicarakan dari semua stakeholder yang ada. Mudah mudahan nanti ada hasil yang terbaik," ujarnya.

Opsi yang sudah dibahas di antaranya, menurunkan nilai kelulusan atau passing grade, menerapkan sistem kelulusan berdasarkan peringkat nilai atau ranking, dan mengulang ujian sebagai opsi terakhir.

Namun, bisa saja opsi-opsi tersebut akhirnya tidak diterapkan. Artinya prosesi rekrutmen CPNS tetap berjalan seperti apa adanya.

"Bisa saja nanti keputusan Panselnas tidak berubah, bisa saja. Jadi semua opsi masih mungkin untuk dilaksanakan dan dielaborasi lebih lanjut," tambahnya. [Br]

NID Old
7003