Tabut 2019, Perkuat Kearifan Lokal

Pembukaan festival Tabut 2019

Bengkulutoday.com - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah membuka festival tabut tahun 2019 ditandai dengan penabuhan dhol di lapangan merdeka, Sabtu (31/8/2019).

Dalam sambutannya gubernur Rohidin berharap event ini semakin semarak, semakin kaya akan nilai budaya, diiringi dengan pelibatan pelaku ekonomi yang semakin kuat dan besar. Sehingga gerak ritual budaya mampu mempercepat akselerasi ekonomi dan pembangunan di Provinsi Bengkulu.

Dalam kesempatan itu, sambutan Menteri Pariwisata diwakili staf ahli kementerian pariwisata Esthy Reko Astuti. Dirinya mengapresiasi festival Tabut yang semakin baik dari tahun sebelumnya. Butuh dukungan dan partisipasi semua pihak agar festival Tabut kembali masuk dalam calender event kementerian pariwisata 2020.

Festival Tabut 2019 yang berlangsung selama 10 hari akan menampilkan berbagai macam kesenian tari dan musik untuk meningkatkan kreativitas masyarakat. Adapun kegiatan ini yang juga merupakan salah satu tradisi Bengkulu. 

"Kegiatan ini sudah menjadi tradisi, bahkan yang juga sebagai identitas Bengkulu," kata Rohidin. 

Maka dari itu, festival ini tak hanya meningkatkan kreativitas seni saja melainkan membuka pameran dan pasar rakyat. 

"Festival ini diharapkan akan menumbuh perekonomian daerah sekaligus menarik wisatawan turis mancanegara untuk ke Bengkulu," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Irsan Setiawan mengatakan, bahwa dalam festival ini diisi dengan berbagai macam lomba. 

"Lombanya itu antara lain lomba rebana, lomba lagu perjuangan, lomba tari kreasi daerah dan lomba musik dol tingkat SD," ujarnya. 

Sementara itu, Syahril Syahbudin selaku ketua Kelompok Kerukunan Tabut (KKT) Bengkulu mengucapkan terimakasih kepada Raja Agung yakni Rohidin Mersyah selaku Gubernur Bengkulu yang telah mendukung penuh dalam festival Tabut ini. 

"Saya juga berterima kasih kepada Kapolda Bengkulu dan seluruh OPD yang terkait, dan juga Kelompok Kerukunan Tabut Bengkulu," sampainya.

Untuk diketahui, festival Tabut 2019 mengambil tema "Pesona Ritual dalam Keragaman Budaya". Tema tersebut diambil merupakan upaya mengenalkan berbagai keragaman potensi budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal. 

(adv/Qis)