Sukseskan Program 3T di Bengkulu Prajurit Tempuh Perjalanan Kapal Selama 14 jam 

Peraiapam prajurit TNI Kodim 0423 Bengkulu Utara menuju Pulau Enggano di Pelabuhan Pulau Bai Bengkulu

Bengkulutoday.com - Membidik program peningkatan kesejahteraan masyarakat, Tentara Nasional Indonesia menggelar program karya Bhakti di wilayah Terpencil, Terluar, Terisolir dan Kumuh Perkotaan (3T). Kali ini, Pulau Enggano dipilih sebagai titik target TNI dalam pengabdian untuk Negeri, Selasa (21/9/021).

"Kami harus menempuh perjalanan kurang lebih 12 hingga 14 jam. Wilayah ini dipilih menjadi target oleh Mabes TNI pusat. Empat hari disana," kata Dandim 0423 Bengkulu Utara, Letkol Inf Agung P Saksono.

Sejumlah kegiatan bentuk karya bhakti TNI dijadwalkan akan digelar di Pulau terluar di Provinsi Bengkulu ini. Selain peningkatan sarana pendidikan, penyerahan bantuan sosial dan pelayanan kesehatan secara masal, penyuluhan kesehatan akan digelar dalam rentang waktu 4 hari kedepan.

Sejumlah instansi dari jajaran Pemerintah Daerah Bengkulu Utara turut andil dalam kegiatan sosial kali ini, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.

Secara Administratif, Enggano masuk dalam wilayah Pemerintahan Kabupaten Bengkulu Utara. Pulau terluar di Provinsi Bengkulu ini merupakan suatu Kecamatan yang terdiri atas 6 desa meliputi, Desa Kahyapu, Kaana, Malakoni, Apoho, Meok dan Desa Banjarsari. Wilayah dihuni lebih dari 5.000 jiwa ini dapat ditempuh perjalanan kapal selama 12 jam dari dermaga Pulau Bai Kota Bengkulu, dan 45 menit melalui perjalanan udara.

Dikelilingi laut membuat Enggano memiliki ketersediaan sumber daya alam yang melimpah. Selain terumbu karang dan ikan tuna sirip biru, penyu hijau (Chelomia mydas) dan penyu sisik (Eretmochelys) melengkapi biota laut di Pulau terluar Provinsi Bengkulu ini. Di sisi lain, Enggano merupakan wilayah penghasil komuditi pisang dan melinjo unggulan.

Pulau Enggano dihuni oleh 5 suku asli dan 1 suku pendatang. Suku asli Enggano meliputi suku Kauno, Kaitora, Kaarubi, Kaharuba dan Kaahoao. Sedangkan suku pendatang di luar penduduk asli dimasukan dalam suku tersendiri yang disebut suku Kamay, masing-masing suku dipimpin oleh kepala suku.

Selain itu, Enggano memiliki sejumlah lokasi wisata bahari unggulan yang siap memanjakan para wisatawan. Di antaranya adalah pantai Pedipo di Desa Kahyapu, pantai Pulau Dua di Desa Kahyapu, pantai Pulau Merbau di Desa Kahyapu, pantai Batu Lobang di Desa Banjar Sari, Bak Blau di Desa Meok dan pantai Bekwa di Desa Malakoni.