Bengkulutoday.com - Ir. Drs. H. Sudoto, M. Pd digadang menjadi calon Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu terkuat. Isu menguatnya nama Sudoto bukan isapan jempol belaka, pasalnya sosok Sudoto memang dinilai sebagai sosok paling layak diantara beberapa opsi nama yang dimunculkan publik. Selain dinilai berpengalaman di birokrasi, Sudoto juga berpengalaman dibidang politik. Lihat saja pada Pemilukada Provinsi Bengkulu tahun 2010 Sudoto dengan percaya diri melanggeng sebagai calon Gubernur Bengkulu bersama Ibrahim. Meski belum beruntung, Sudoto tak jera terus berkiprah dipolitik pada Pilwakot Bengkulu tahun 2012 lalu dengan kembali mencalon sebagai calon wakil Walikota Bengkulu mendampingi Leni Haryati John Latief. Karir didunia politik yang tak mulus tak menghentikan kiprahnya untuk kembali ke birokrasi.
Sederet riwayat jabatan birokrasipun dilakoni Sudoto, diantaranya pernah menjadi perencana di Bappeda Provinsi Bengkulu selama 5 tahun, dilanjutkan sebagai wakil kepala Dinas Perkebunan Provinsi selama 1,5 tahun dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu diera Gubernur Agusrin M Najamudin. Setelah diganti dari jabatannya sebagai kepala Dinas Sosial, Sudoto ditunjuk Agusrin menjadi staf ahli. Potensinya nampaknya dilirik oleh Bupati Kaur Hermen Malik untuk menduduki jabatan sebagai kepala Bappeda Kabupaten Kaur, selanjutnya Bupati Kaur mempercaya Sudoto mengelola Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur sebagai kepala dinas karena Sudoto memang memiliki pengalaman mengajar selama 10 tahun sebagai guru di SPMA Bengkulu.
Diera Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, Sudoto kembali dipercaya menjabat sebagai asisten III, sedang diera Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti Sudoto dipercaya menjabat sebagai Plt Sekda. Dalam kesibukannya berkiprah di birokrasi, Sudoto sempat mengenyam pengalaman mengembangkan kemampuan melalui kunjungan kerja keluar negeri seperti Singapore, Malaysia, Korea Selatan dan Australia. Sudoto mendapat penilaian More than Satisfactory dari World Bank saat dipercaya sebagai manager Bengkulu Regional Development Project (BRDP) yang membina 500 desa dalam program revolving fund dan income generating.
Sedangkan kiprahnya didunia kemasyarakatan Sudoto dipercaya memimpin Paguyuban Masyarakat Jawa Bengkulu (PMJB) pada tahun 2007. Pria kelahiran Dolok Ulu Simalungun Sumatera Utara pada 13 Agustus 1960 ini juga dipercaya sebagai penasehat Ikatan Masyarakat Sumatera Utara (IMSU) Provinsi Bengkulu. Dibidang Olahraga, Sudoto juga pernah tercatat memimpin organisasi Taekwondo.
Suami dari Ir. Hj. Neneng Ai Ratnaningsih ini dikaruniai 5 orang anak. Pendidikan intelektual Sudoto ditempa di Universitas Bengkulu jurusan Budaya Pertanian dan magister IKIP Yogyakarta jurusan penelitian dan evaluasi pendidikan. Sempat juga Sudoto mengenyam bangku kuliah di IAIN jurusan perbandingan Agama.
Nah, selain nama Sudoto, ada 2 nama lagi yang digadang akan bersaing menduduki kursi Sekda Provinsi Bengkulu yakni mantan Asisten I Pemkab Musi Rawas Ali Sadikin yang saat ini sudah pindah ke Pemda Provinsi Bengkulu dan Asisten II Pemprov Iskandar ZO.
(dari berbagai sumber/Lj)
