Sudah Diundang Tim Ruqyah, 4 Hari Pelajar SMKN Masih Kesurupan Massal

Suasana sekolah pasca kerasukan para siswanya

Bengkulutoday.com - Sebanyak 20 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Bengkulu dilaporkan mengalami kerasukan atau kesurupan jin. Kerasukan itu kontan saja membuat heboh pihak sekolah. Humas SMKN 7 Bengkulu Dewi Susilawati mengatakan, kejadian kerasukan jin itu sudah 4 hari berlangsung sejak Jumat (2/8/2019) lalu. "Sudah empat hari ini siswa kerasukan," kata Dewi Susilawati kepada wartawan, Rabu (7/8/2019).

Peristiwa kerasukan itu tidak hanya menyasar satu lokal saja, melainkan dari semua lokal kelas. "Ada dari kelas I, II dan III, semua tingkatan ada yang kerasukan," terangnya.

Pihak sekolah telah berupaya mengatasi kerasukan para pelajar dengan mengundang tim ruqyah, namun tetap saja terjadi kerasukan. "Kita sudah datangkan tim ruqyah sejak kesurupan hari pertama, namun keesokan harinya kembali terjadi kerasukan, umumnya yang sudah kerasukan itu kerasukan lagi, adalah beberapa siswa baru juga yang ikut kerasukan," jelas Dewi.

Upaya lain dilakukan dengan memberikan pemahaman kepada para siswa yang kerasukan dengan memberikan pengetahuan tentang apa itu jin dan ruqyah. "Kita kumpulkan mereka dalam satu tempat untuk diberikan pemahaman, sekarang ini pengobatan sedang berjalan, mereka yang terkena kerasukan sudah kita pisahkan," ungkap Dewi.

Dalam sebuah artikel di wikipedia.org, disebutkan kerasukan atau biasa disebut kesurupan adalah sebuah fenomena di saat seseorang berada di luar kendali dari pikirannya sendiri dan sama sekali tidak responsif terhadap rangsangan eksternal tetapi mampu mengejar dan mewujudkan suatu tujuan, atau secara selektif responsif dalam mengikuti arahan dari orang yang telah menginduksi kerasukan. Keadaan kerasukan dapat terjadi tanpa sadar dan tiba-tiba.

Hoffman dalam kutipan artikelnya menyebut "Kerasukan masih secara konvensional didefinisikan sebagai keadaan kesadaran yang berkurang, atau keadaan yang tidak senonoh".  Sementara Charles Tart menyebutnya sebagai "keadaan kesadaran yang berubah".  

Sementara Castillo menyatakan bahwa: "Fenomena kerasukan dihasilkan dari perilaku fokus perhatian yang intens, yang merupakan mekanisme psikologis kunci dari induksi kerasukan. Respon adaptif, termasuk bentuk kerasukan yang menyebar, adalah 'disetel' ke dalam jaringan saraf di otak dan sangat tergantung pada karakteristik budaya. Organisasi budaya yang spesifik ada dalam struktur neuron individu dan dalam pembentukan organisasi jaringan saraf."

Penjelasan Ilmiah dan Bagaimana Tanda-tanda Sebenarnya

Penelitian khusus di bidang spiritual menemukan bahwa seluruh belahan dunia memang dipengaruhi oleh keberadaan hantu. Mereka menemukan bahwa setidaknya 30% dari populasi dunia pernah mengalami kesurupan. Kesurupan sendiri dibedakan antara yang hilang kesadaran sebagian dan sepenuhnya, meskipun mayoritas memang kehilangan kesadaran “asli” sepenuhnya.

Dengan banyaknya kasus kesurupan, bahkan kesurupan massal di Indonesia, makin susah membedakan antara yang mengalami kesurupan sungguhan dan tidak. Kesurupan sungguhan ini dalam arti spiritual, tidak berhubungan dengan gangguan psikologis. Karena itulah dilansir dari Spiritual Research Foundation, kesurupan secara ilmiah memiliki tanda-tanda khusus. Untuk tahu tanda-tanda kesurupan lebih jelasnya, berikut artikel yang dilansir dari Idntimes.com

1. Kelima indera tubuh akan merasakan sensasi yang berbeda dari biasanya

Orang yang kesurupan sungguhan akan mengalami rasa yang sangat aneh di tubuh sementara mata akan seakan tertarik ke dalam tubuh dan mengalami iritasi. Selain itu, bibir, mulut dan tenggorokan akan menjadi sangat kering. Dengan adanya energi kuat, muka dan tubuh orang yang kesurupan akan berubah sedikit dari biasanya. Kulit dari orang yang kesurupan akan berminyak dan kadang timbul ruam-ruam. Jika kulitnya disentuh, orang kesurupan akan mengalami sensasi merinding.

2. Gejala yang berhubungan dengan 9 pembukaan tubuh, rasa sakit tertentu dan gangguan sistem pencernaan akan terjadi

Berhubung tubuh kemasukan energi yang benar-benar negatif, semua jalur lubang tubuh akan berpengaruh. Ini sebagai bentuk perlawanan tubuh untuk mengeluarkan energi negatif tersebut. Orang kesurupan akan wajar mengalami batuk, mengantuk, sendawa, bersin, kentut dan lain sebagainya. Soal selera makan, bisa jadi sangat kehilangan selera atau selera makannya malah menggila dan tak terkontrol seakan tidak ada rasa kenyang. Sementara itu, saat dan pasca kesurupan, orang bisa mengalami sensasi ditusuk-tusuk di tubuhnya, pusing hebat, nyeri punggung, gatal berlebihan, keram atau bahkan sensasi terikat erat.

3. Sistem reproduksi dan organ motorik juga akan terjadi, bahkan menimbulkan suara-suara aneh

Ketika kesurupan tidak diatasi dan energi negatif tetap berdiam di tubuh, sistem reproduksi akan susah berjalan normal terutama untuk wanita. Wanita diketahui bisa berpotensi kehilangan kemampuan untuk hamil, berkali-kali keguguran atau janin meninggal di dalam rahim.

Dari segi organ motorik, orang kesupuran akan sering melakukan gerakan gelisah dan susah lelah. Sedangkan suara yang ditimbulkan bisa sangat aneh, seperti suara hewan atau gender yang berlawanan dengan orang yang kesurupan. Setelah itu semua terjadi, biasanya orang tersebut gak mengingat apa yang terjadi.

4. Adanya perubahan drastis pada energi vital, sesuai tingkat stres sebelum mengalami kesurupan

Energi vital atau yang dalam ilmu spiritual dikenal dengan istilah Prāṇa-shakti adalah energi hidup berkesinambungan yang mendukung kerja tubuh dan kesadaran. Untuk orang “normal” energi vitalnya adalah 100%, sedangkan orang yang sudah terlatih secara spiritual, energi vitalnya bisa mencapai 130%. Masalahnya tekanan dari energi negatif hantu yang mempengaruhi seseorang bisa mengurangi energi vital secara drastis, itu karena dibutuhkan untuk melawan energi negatif tersebut. Jika energi vital seseorang menurun hingga mencapai kurang dari 30%, orang tersebut akan tewas.

Jadi itulah penjelasan ilmiah tentang yang terjadi pada seseorang ketika ia kesurupan. Apakah kamu pernah mengalaminya? Atau orang sekitarmu yang pernah mengalaminya?.

(JS/WS)