Stop Konyol, Polda Bengkulu Larang Masyarakat Ikut SkullBreaker Challenge

Kombespol Sudarno

Bengkulutoday.com - Aplikasi musik yang dipadupadankan dengan gerakan unik yaitu Tiktok sudah merambah keberbagai kalangan masyarakat dunia maya atau lazim disebut netizen. Beberapa gerakan sudah menjadi viral dan tantangan (chalengge) yang menggugah setiap orang untuk dapat melakukan gerakan tersebut.

Namun terbaru ada gerakan challenge yang cukup berbahaya jika dilakukan. Gerakan yang lagi viral tersebut dikenal sebagai skullbreaker challenge hype. Gerakan ini bermula dari 2 orang teman mencontohkan lompatan kepada calon korban, kemudian pada saat korban mencoba melompat sendiri, kedua teman yang sebelumnya sudah bekerjasama tersebut langsung menyepak kaki korban sehingga membuat korban terjatuh.

Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Supratman, MH., melalui Kabid Humas Polda Bengkulu Kombespol Sudarno, S., Sos., MH menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya anak milenial untuk tidak membuat challenge yang membahayakan nyawa anda dan orang lain. Menurutnya sebagai anak muda yang kreatif harus memikirkan terlebih dahulu hal-hal yang patut diikuti dan yang paling penting memperhartikan faktor keselamatan.

“Stop challenge yang membahayakan nyawa kita sendiri,” himbaunya Sudarno, Senin (17/02/2020).

Tantangan berbahaya ini sudah viral di negara Amerika Serikat dan tidak sedikit yang menjadi korban hingga cidera parah.