Bengkulutoday.com - Badan Kesbangpol Kabupaten Bengkulu Tengah menggelar kegiatan Sosialisasi Forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM) dengan tema "Optimalisasi dalam meningkatan cegah dini terhadap ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, Rabu (02/10/19), di Aula Maroba Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi.
Acara ini dibuka langsung oleh Sekda Bengkulu Tengah Edy Hermansyah dengan menghadirkan dua Narasumber yang pertama Kowil Binda Bengkulu Agus Suyoto dan yang kedua Danramil 407-03/TE, Inf Kurni Amr.
Kegiatan sosialisasi ini sangat penting demi mengurangi tingkat konflik di tengah-tangah masyarakat karena kabupaten benteng merupakan daerah Penyangga yang amat strategis.
Walaupun upaya pencegahan dan deteksi dini sudah sering dilakukan, namun beberapa konflik masih sering terjadi di tengah-tengah masyarakat seperti status PT HGU, Bumi Raflesia Indah (BRI) yang kontrak akan segera habis pada 31 Desember 2019, memiliki luas lahan 400 hektar yang akan menjadi milik Pemerintah berkaitan dengan ini bisa menimbulkan konflik baik dari pihak perusahaan maupun serikat pekerja.
Kegiatan Soaialisasi dilaksanakan bertujuan untuk menambah jaring sebagai sumber informasi bagi Badan Kesbangpol Bengkulu Tengah terhadap beberapa peristiwa atau kejadian yang berpotensi menimbulkan konflik dan Kerawanan ditengah - tengah masyarakat. diteksi dini dan cegah dini serta memberikan gambaran bagi peserta agar bisa memahami gejala atau peristiwa yang suatu saat bisa terjadi.
Turut Hadir, Ka.Badan kesbangpol Kab. Bengkulu tengah, Eka Nurmaini, Anggota DPRD Kab. Bengkulu Tengah, Evi Susanti, Ketua Forum Kewaspadaan Dini, Haposan Pasaribu, Badan Bencana Daerah, Syamsul Arifin dan undangan lainnya. (**)
