Soal Wakil Gubernur, GMPK Sarankan Rohidin Sendiri Lebih Baik

Peri Sapran Edi Wijaya Ketua Ormas GMPK Provinsi Bengkulu

Bengkulutoday.com - Menyikapi situasi politik terkait suksesi kursi Wakil Gubernur Bengkulu, Ketua Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Provinsi Bengkulu Peri Sapran menyarankan agar Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah lebih baik sendiri saja tanpa wakil. Hal itu dikatakan Peri dengan alasan terkait anggaran, fokus kerja dan kesibukan.

"Jika melihat selama ini Rohidin mampu menjalankan roda pemerintahan sendiri bersama jajaran sekretariat Pemprov Bengkulu, mengapa harus ada wakil. Nanti malah sibuk ngurusi anggaran Wakil Gubernur, juga kekhawatiran terjadi ketidaksinkronan dalam kebijakan politik, sebab, sisa waktu tidak lama lagi. Terlebih, saya melihat gejolak politik dalam tahapan menuju kursi wakil gubernur ini sudah ada indikasi komunikasi yang kurang pas. Bisa diartikan, prosesnya berbelit," kata Peri dalam keterangan rilisnya, Rabu (24/7/2019).

Peri menyarankan hal itu juga dengan pertimbangan dulunya pasangan Ridwan Mukti dan Rohidin Mersyah sepaket dan berdasarkan kecocokan. Jika wakil gubernur ini dipilih DPRD, maka kemungkinan ada ketidakcocokan nantinya. 

"Sangat beda hasil pemilihan sepaket dari awal dengan pilihan yang sudah ditentukan partai dan dipilih DPRD. Kalau nanti cocok bisa baik, tapi kalau tidak cocok malah bisa mengganggu roda pemerintahan," jelas Peri.

Peri juga mempertimbangan kinerja, dimana saat ini Pemprov Bengkulu sedang giatnya membangun infrastruktur. "Baru saja kita menghadapi pemilu yang cukup menyita energi para politisi, termasuk juga Pak Gubernur yang menjabat ketua partai, ini dihadapkan lagi pada pemilihan wakil gubernur, meskipun prosesnya bergulir di DPRD, namun secara politik akan berdampak pada kinerja pembangunan di Provinsi Bengkulu. Kita lihat saja nanti jika ada Wakil Gubernur, tentu akan butuh anggaran dan juga berbagai kerja, jika nyambung tentu akan baik dan menjadi energi tambahan bagi gubernur, tapi jika tidak cocok dan tidak nyambung justru akan menghambat saja," jelas Peri.

(JS)