SLI Operasional Bengkulu, Sarana Pembelajaran Iklim Untuk Petani Kopi dan Jagung Manis Sebagai Komoditas Unggulan

Kegiatan SLI Operasional Bengkulu di Kabupaten Kepahiang

Kepahiang, Bengkulutoday.com  – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Bengkulu dan Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang bekerjasama dalam menyelenggarakan Kegiatan Sekolah Lapang Iklim (SLI) Operasional di Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang.

SLI Operasional yang direncanakan dilaksanakan dari Agustus hingga Awal November ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani dan penyuluh dalam memanfaatkan informasi iklim guna menjaga stabilitas produksi tanaman kopi dan jagung manis sebagai komoditas unggulan.

Pembukaan kegiatan tersebut telah dilaksanakan pada, Selasa (04/08/2020) di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Bukit Barisan, Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang dan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang Hermawan, SPKP, dan Camat Kecamatan Merigi Holil Bermani S.Sos, para penyuluh pertanian BPP Merigi, BPP Bukit Barisan, serta peserta SLI. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Deputi BMKG Bidang Klimatologi Drs Herizal M.Si dengan diikuti peserta online melalui sambungan video teleconference.

Drs  Herizal M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa iklim merupakan faktor yang sangat penting dalam mendukung program pertanian dan SLI diharapkan mampu menjadi sarana pembelajaran petani dan penyuluh di dalam memahami informasi iklim untuk pertanian.

Kegiatan kelas materi SLI Operasional akan dilaksanakan di BPP Merigi, Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang dengan narasumber dari BMKG dan menggandeng para ahli baik di bidang pertanian dan akademisi universitas melalui pembelajaran tatap muka langsung, video teleconference, serta focus grup discussion (FGD).

Adapun materi yang akan diberikan dalam SLI ini meliputi pengenalan unsur cuaca dan iklim, pemahaman informasi iklim dan prakiraan iklim, fenomena iklim ekstrim, pengaruh cuaca atau iklim terhadap perkembangbiakan hama dan penyakit tanaman, dan lain-lain.

"Peserta SLI Operasional diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama kegiatan untuk mengelola lahan pertanian dalam rangka mengurangi resiko kerugian akibat faktor cuaca dan iklim dan meningkatkan produksi komoditas unggulan di daerah masing-masing," ungkap Herizal mengakhiri.