Bengkulutoday.com - Karantina Pertanian Bengkulu berkoordinasi dengan lembaga vertikal dan pemerintah daerah guna mengoptimalisasi rencana ekspor produk pertanian dan perikanan.
Kepala Karantina Pertanian Bengkulu Drh Bukhari melakukan kunjungan ke Humas Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Bengkulu pada Rabu (20/1). Bukhari didampingi Pj Urusan Teknis Metiya Handayani, disambut langsung Kepala BKIPM Bengkulu Ardinan Pribadi, dan Pejabat Kesekretariatan Sarman Bustari.
Bukhari bersilaturahmi sekaligus berkoordinasi terkait rencana ekspor produk pertanian dan produk perikanan yang dikawal BKIPM Bengkulu. Rencana pada pekan depan Karantina Pertanian Bengkulu dan BKIPM Bengkulu akan bersinergi dengan Kantor Bea Cukai Bengkulu dalam mendukung program ekspor ini.
Kemudian pada Kamis (21/1), Bukhari didampingi Pejabat Urusan Teknis dan Kooordinator Fungsional Dokter Hewan Karantina Drh Hafli Hasibuan, mengunjungi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu (Disnakeswan). Di sana tim diterima langsung Plt Kepala Dinas Drh M Syarkawi, dan Kasi Kesmavet Drh Indah Permatasari.
Koordinasi Karantina Pertanian Bengkulu dan Disnakeswan dibuka dengan menyampaikan rencana peningkatan ekspor Sarang Burung Walet langsung dari Bengkulu guna mendukung program unggulan Barantan Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor atau Gratieks.
"Kedepan, kami akan melakukan registrasi rumah walet yang ada di Bengkulu untuk dukungan Program Gratieks," kata Bukhari.
Sektor peternakan di Bengkulu seperti pengembangan usaha sapi potong juga menjadi bahasan pada koordinasi itu.
"Dukungan teknis Karantina Pertanian Bengkulu terhadap persiapannya seperti keberadaan IKH yang sempat tertunda akan dikoordinasikan dengan pihak IPC Bengkulu dan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu," kata Bukhari.
