Bengkulutoday.com - Pemerintah Kota Bengkulu dibawah kepemimpinan Penjabat Wali Kota Bengkulu Budiman Ismaun akan menggelar mutasi. Mutasi sedang disusun oleh Baperjakat Pemkot Bengkulu. Penjabat Wali Kota Budiman Ismaun mengaku sudah mendapat izin dari Mendari untuk mutasi itu. Selain menyiapkan mutasi, Pemkot juga telah melakukan pengembalian 52 pejabat ke posisi semula. 52 pejabat itu sebelumnya dimutasi pada 3 hari sebelum berakhirnya masa jabatan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan.
Wakil Ketua II DPRD Kota Bengkulu Teuku Zulkarnain mengaku kecewa dengan kebijakan dan tindakan Penjabat Wali Kota Bengkulu. "Kok dikembalikan lagi pejabat yang dimutasi, ini ada apa? Bukankah Mendagri sudah memberikan izin dan Panwaslih juga sudah merekomendasikan mutasi tidak terkait unsur politik," kata Teuku, Sabtu (10/2/2018).
Teuku mengaku baru mengetahui informasi adanya pengembalian ke posisi semua para pejabat dan ASN pemkot yang dimutasi era Helmi Hasan. Untuk itu, pihaknya akan melakukan klarifikasi terlebih dahulu. "Ada kesan Mendagri ini mendua, masa iya awalnya mengizinkan sesudah itu membatalkan, ini urusan negara, marwah pemerintah daerah harus dijaga," cetus Teuku.
Teuku juga mengkritik Penjabat Wali Kota Bengkulu yang awalnya berjanji tidak akan melakuakn mutasi selain mendapat izin Mendagri. Namun demikian, meskipun mendapat izin Mendagri, Teuku menilai hal itu sangat mengganggu kinerja ASN, terlebih ini musim politik menjelang pilwakot. "Tindakan itu bisa menciptakan kegaduhan, harus situasi dijaga kondusif, jangan menciptakan hal-hal yang potensi polemik," tukasnya.
(Joko Susanto)
