Setelah Ambil Alih Pantai Panjang, Pemkot Gass Pool

Petugas Kebersihan

Bengkulutoday.com - Berseraknya sampah di kawasan wisata Pantai Panjang mengundang keprihatinan berbagai pihak. Tak tinggal diam, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu melakukan tindakan cepat untuk membersihkan sampah di kawasan pantai panjang tersebut, Kamis (16/1/2020).

Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi mengatakan, isu sampah menjadi masalah serius dalam pengelolaan kawasan wisata yang ada di Kota Bengkulu.

"Aksi bersih ini merupakan tindak lanjut setelah beberapa waktu lalu melakukan sidak ke beberapa pedagang kelapa muda dikawasan Pantai Panjang yang sampahnya berhamburan juga dari laporan warga yang telah resah dengan adanya sampah yang berhamburan tersebut," katanya.

Ia menjelaskan, masih ada pedagang kelapa yang membuang batok kelapa disembarang tempat, yakni di pinggir jalan sebelah tempat sampah.

"Sampah batok kelapa itu sudah menumpuk dan sangat mengganggu pemandangan," tegasnya.

Hal senada juga sampaikan Kasi Penanganan sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu Firjoni Aprianto, ia mengatakan bahwa kegiatan bersih-bersih ini merupakan upaya serta keseriusan Pemkot Bengkulu dalam penataan kawasan pantai panjang.

"Kami dari DLH terus mengoptimalisasi sampah yang ada, untuk selalu memberikan pelayanan yang maksimal dalam hal kebersihan salah satunya kebersihan kawasan wisata Pantai Panjang ini," ujarnya.

"Aksi bersih ini bukan baru pertama dilakukan, tetapi sudah sering bahkan bisa dikatakan rutin. Karena ini salah satu upaya agar kawasan pantai panjang menjadi indah dan bersih dan para pengunjungpun nyaman,"sampainya.

Ia menyampaikan, hari ini pihak DLH mengirimkan 10 armada, dan 150 orang petugas yang merangkup sebagai supir serta petugas kebersihan untuk mengoptimalkan kegiatan bersih kawasan pantai panjang ini.

"Mulai dari pasir putih hingga pantai berkas kita bersihkan semua," ucapnya.

Ia juga mengimbau kepada para pedagang agar menjalin kerjasama dengan pihak kebersihan untuk kebersihan kawasan tersebut.

"Ini telah menjadi acuan dalam Peraturan Daerah (Perda) nomor 2 tentang pengelolaan sampah dan nomor 5 tentang retribusi terhadap Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) kota Bengkulu," jelasnya.

Ia juga menyampaikan, bahwa akan terus mengimbau para pedangang, pengunjung untuk menjaga kebersihan kawasan Pantai Panjang bersama supaya menjadi nyaman serta semakin banyak wisatawan-wisatawan yang datang nantinya.

"InsyaAllah semua sampah akan teratasi dalam waktu dekat, kami menargetkan dua minggu kawasan pantai panjang bersih dan menjadi nyaman untuk dikunjungi, serta pengelolaan sampah kedepannya akan rutin dilakukan," tutupnya.

sumber: Media Center Kota Bengkulu