Bengkulutoday.com - Setelah sebelumnya Ustaz Abdul Somad mengisi tausiah di gedung KPK pada Selasa (19/11/2019), kini giliran Ahmad Muwafiq atau dikenal sebagai Gus Muwafiq memberi tausiyah di depan pimpinan dan pegawai KPK pada Rabu (20/11/2019).
"Saya sebagai orang dai masuk ke kantor BUMN, Kementerian, Badan pertanahan dan tadi pagi di Direktorat Keuangan TNI, kemudian siang ini di KPK ada tausiah, pengajian menguatkan keyakinan apa yang kita lakukan adalah ibadah," kata UAS, sebutan akrab Ustaz Abdul Somad usai mengisi tausiah di KPK.
UAS juga mengingatkan bahwa agama islam tidak membenarkan adanya praktik suap menyuap atau tindak pidana korupsi lainnya. Dia mengingatkan agar selalu mendekatkan diri pada Allah untuk terhindar dari perilaku tersebut.
Sementara itu, kehadiran Gus Muwafiq di KPK sendiri untuk mengisi tausiah dengan tema "bersinergi dalam ikhtiar anti korupsi".
Turut hadir di acara itu seluruh pimpinan KPK yakni Agus Rahardjo, Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, Laode M Syarif, dan Saut Situmorang. Seluruh pimpinan KPK itu duduk lesehan, membaur dengan pegawai KPK lainnya.
Ketua KPK, Agus Rahardjo yang terlebih dahulu memberi sambutan, mengatakan acara tersebut untuk mempertebal rasa kebangsaan. Ia menyebut, KPK berdiri untuk memperkuat eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Gus Muwafiq sendiri merupakan ulama Nahdlatul Ulama (NU) yang sudah dua kali mengunjungi Bengkulu untuk mengisi ceramah tabligh akbar. Terakhir kali, Gus Muwafiq mengisi tabligh akbar dalam rangka HUT Provinsi Bengkulu ke 51 di depan Masjid Raya Baitul Izzah.
