Seluma, Bengkulutoday.com - Tongkang yang sudah setahun terdampar di Pantai Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan yang diduga milik PT. Pelindo II sudah mengganggu aktivitas nelayan tradisional di kawasan pesisir pantai tersebut.
“Seringkali para nelayan tradisional yang berasal dari Desa Pasar Seluma maupun luar desa keluhkan tongkang yang masih ada di pinggiran pantai. Karena mengganggu aktivitas mereka untuk menjaring ikan. Para nelayan mengaku jaringnya sering tersangkut di sekitaran tongkang tersebut," kata PJS Kades Desa Pasar Seluma, Rahmat Efendi Tanjung, Rabu (27/07/2016).
Tambah Rahmat, tongkang itu berlayar tanpa izin.
"Kita sudah berkoordinasi dengan KSOP, namun tongkang tersebut tidak terdaftar disana, itulah ada niat perangkat desa mau jual tongkang tersebut namun masih dilarang pihak kepolisian," ujar Rahmat.
Harapan Rahmat, dinas terkait untuk dapat menindaklanjuti tongkang tersebut, kalau memang bisa dijual maka dananya bisa masuk ke kas desa. (YD)
