Sering Kena OTT Bisa Sebabkan Masyarakat Krisis Kepercayaan Terhadap Kepala Daerah

Dr Ujang Mahadi, Dosen IAIN Bengkulu dan praktisi dakwah
Dr Ujang Mahadi, Dosen IAIN Bengkulu dan praktisi dakwah

Bengkulutuday.com - Seringnya terjadi peristiwa operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat sejumlah kepala daerah di Indonesia, khususnya di Bengkulu dapat menyebabkan masyarakat krisis kepercayaan terhadap kepala daerah. Untuk itu, diperlukan langkah konkrit kepala daerah untuk menjauhi perbuatan melawan hukum yang bukan hanya sebatas jargon politik untuk pencitraan, demikian dikatakan Riki Susanto, ketua Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Provinsi Bengkulu, Rabu (16/5/2018).

Dikatakan Riki, saat ini sudah tiga kepala daerah di Bengkulu yang dipidanakan oleh KPK, yakni mantan Bupati Seluma Murman Efendi, Gubernur Bengkulu non aktif Ridwan Mukti dan terakhir yang baru saja terjaring OTT yaitu Dirwan Mahmud Bupati Bengkulu Selatan.

"Kepercayaan publik bisa berpengaruh dalam momen politik, contohnya pilwakot dan pemilu 2019 nanti, harus ada upaya masif mengambalikan kepercayaan publik," kata Riki.

Sementara itu Dosen Ilmu Komunikasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu yang juga pratiksi dakwah Dr Ujang Mahadi, M. Si mengatakan mengatakan penyebab terjadinya tindak pidana korupsi adalah rapuhnya nilai-nilai spiritual para pejabat. Oleh karena itu dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Bengkulu jangan salah memilih dan mudah tergoda oleh uang dalam pemilihan.

Sedangkan dosen Fakultas Ilmu Hukum Tata Negara IAIN Bengkulu Weri Gusmansyah menilai kasus OTT di Bengkulu sudah menjadi sorotan nasional. Hal itu tentu akan berdampak terhadap keluarga dan lingkungan masyarakat. 

[Rindu Bulan]

NID Old
4678