Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu: Oase Rehabilitasi Sosial dan Pemulihan Masyarakat

Ilustrasi

Bengkulutoday.com -  Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu telah mengalami beberapa kali perubahan nama. Sebelumnya sebagai Panti Rehabilitasi Penderita Cacat Mental Eks Psikotik (PRPCMP) sesuai dengan Kep. Mensos RI No.6/HUK/1989. Kemudian berganti nama menjadi Panti Sosial Bina Laras “Dharma Guna” Bengkulu Kep. Mensos RI No. 22/HUK/1995 langsung dibawah Direktorat Jenderal Pelayanan dan Rehabilitas Sosial Departemen Sosial RI dengan jangkauan wilayah pelayanan seluruh provinsi di Sumatera. Pada tahun 2018, berdasarkan Permensos No. 18 tahun 2018 berganti nama menjadi Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental (BRSPDM) “Dharma Guna” di Bengkulu. Pada tahun 2022, berdasarkan Permensos No. 3 tahun 2022 berubah menjadi Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu.

Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) milik Kementerian Sosial RI dibawah koordinasi Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial yang memberikan pelayanan Rehabilitasi Sosial pada 9 wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu dan 1 Kota di Provinsi Sumatera Selatan. Senta Dharma Guna ini juga menyediakan multi layanan berupa rumah sakit untuk tumor dan kanker di Kota Bengkulu. Di Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu ini juga menyediakan psikolog dan psikiater. Calon PPKS yang berasal dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) sebelumnya sudah diberi obat penenang dan sudah layak untuk di rehabilitasi, kemudian barulah mereka dibawa ke Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu.

Sentra "Dharma Guna" di Bengkulu mempunyai tugas melaksanakan asistensi rehabilitasi sosial (ATENSI). Total PPKS penerima ATENSI tahun 2023 yaitu sebanyak 3734 PPKS dengan rincian : 1393 PPKS Penyandang Disabilitas, 888 PPKS Lanjut Usia, 364 PPKS Anak, 186 PPKS Kelompok Rentan, 181 PPKS Korban NAPZA/ODHA, dan 772 PPKS Korban Bencana. Sedangkan total PPKS penerima ATENSI tahun 2024 sampai 06 Mei 2024 yaitu sebanyak 584 PPKS dengan rincian : 369 PPKS Penyandang Disabilitas, 121 PPKS Lanjut Usia, 85 PPKS Anak, dan 9 PPKS Kelompok Rentan.

Sentra Kreasi ATENSI (SKA) adalah pusat pengembangan kewirausahaan dan vokasional serta media promosi hasil karya penerima manfaat dalam satu kawasan terpadu. Beberapa produk Sentra Kreasi Atensi (SKA) Sentra "Dharma Guna" di Bengkulu adalah sebagai berikut:

List

Ada beberapa Pelatihan Vokasional yang dilaksanakan oleh Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu. Beberapa potret Pelatihan Vokasional telah dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1.    PELATIHAN VOKASIONAL PERIKANAN
Pelatihan Vokasional budidaya ikan bertujuan untuk mengembangkan dan menyalurkan minat, bakat dan potensi Penerima Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dalam budidaya ikan seperti lele, nila, dan lainnya. Akses permodalan, bantuan sarana dan prasarana, pengembangan jejaring pemasaran dan manajerial juga disediakan oleh Kementerian Sosial melalui Sentra “Dharma Guna” Bengkulu.

s

2.    PELATIHAN VOKASIONAL BUDIDAYA TANAMAN HIDROPONIK
Pelatihan vokasional budidaya tanaman hidroponik bertujuan untuk mengembangkan minat, bakat PPKS di bidang pertanian. Adapun jenis tanaman yang dibudidayakan adalah kangkung, sawi, pakcoy, daun mint dan masih banyak jenis lainnya. Selain itu juga sedang ditanam buah- buahan seperti semangka. Hasil panen budidaya tanaman hidroponik sudah bisa memenuhi pasaran di luar Sentra Dharma Guna dengan packaging dan Jejaring pemasaran.
s

3.    PELATIHAN VOKASIONAL BATIK
Pelatihan Vokasional membatik bertujuan untuk melatih para Penerima Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) untuk belajar bagaimana cara membatik, proses pencantingan, proses pemberian warna, proses pengeringan dan hasil akhir. Saat ini sedang dikembangkan pula ecoprint untuk menambah keragaman jenis karya batik dan kreatifitas para PPKS.
 

s

4.    PELATIHAN VOKASIONAL PERAKITAN MOTOR RODA 3
Pelatihan Vokasional perakitan motor roda 3 bertujuan untuk melatih para Penerima Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) untuk belajar bagaimana cara melakukan Teknik las, teknik pengecatan, Teknik perakitan, dan Teknik pemasangan label pada motor roda 3. Dalam proses perakitan, PPKS diawasi secara langsung oleh Instruktur dan Kelompok Kerja Motor Roda Tiga yang terdiri dari perakit-perakit professional dan sesuai dengan kebutuhan hasil asesmen.
 
s

5.    PELATIHAN VOKASIONAL TERNAK AYAM PETELUR
Pelatihan Vokasional Ayam Petelur melatih para Penerima Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) untuk belajar dalam budidaya ternak ayam untuk produksi telur dan dapat dijual kepada konsumen.
 

h

 

6.    PENGOLAHAN BANK SAMPAH
Pelatihan pengolahan sampah bertujuan untuk meningkatkan kesadaran memperhatikan sampah di lingkungan sekitar kita. Pengolahan sampah yang dilakukan adalah membuat pupuk, maggot, dan lain-lain.
ss

 

7.    PELATIHAN VOKASIONAL ANYAMAN
Pelatihan Vokasional Anyaman bertujuan untuk melatih PPKS agar mampu meningkatkan kreatifitas dan mampu untuk menghasilkan barang yang bagus dan bernilai ekonomis.
 

s

 

8.    PELATIHAN VOKASIONAL MENJAHIT
Pelatihan Vokasional Menjahit bertujuan untuk melatih PPKS agar lebih fokus dan teliti dalam melakukan kegiatan. Adapun yang dilatih dalam pelatihan vokasional menjahit seperti sprei, sarung bantal, dan lainnya.
a

 

9.    TERAPI FISIK PPKS
Adapun olahraga yang dilakukan oleh PPKS seperti senam pagi, sepak bola, volly, dan lari. Adapun tujuan kegiatan ini pastinya untuk meningkatkan stamina tubuh dan menjaga kesehatan PPKS.

aa
 

10.    KEGIATAN PEMERIKSAAN KESEHATAN PPKS
Pemeriksaan kesehatan PPKS dilakukan sebanyak 4 kali dalam 1 bulan bersama dokter umum, 2 kali dalam 1 bulan bersama psikiater, dan pemeriksaan rutin oleh Tim Perawat SDG setiap hari baik itu PPKS Residensial dan Respon Kasus.
 

aa

11.    KEGIATAN REKREASIONAL PPKS
Kegiatan Rekreasional merupakan bentuk terapi bagi PPKS dan kegiatan ini dilakukan rutin dua tahun sekali. Kegiatan ini bertujuan untuk menghilangkan rasa jenuh terhadap aktivitas yang rutin dilakukan selama di asrama.
 
ss

12.    KEGIATAN TERMINASI PPKS
Tahun 2023, sebanyak 22 PPKS sudah dipulangkan ke asal daerah masing-masing dengan membawa bantuan ATENSI berupa pemenuhan kebutuhan hidup layak atau bantuan ATENSI Kewirausahaan.
 

asss

 

Semua dokumentasi diatas dikemas secara menarik oleh tim yang ada di belakang layar, yaitu divisi humas Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu. Pada kesempatan kali ini, saya mewawancarai seseorang yang menjadi bagian divisi humas Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu. Divisi humas pada Sentra Dharma Guna ini memiliki 4 orang dalam timnya. Tupoksi kerja pada bagian humas ini sangat menarik, semua pekerjaan harus dikerjakan secara cepat dan tepat. Mereka akan merekap semua dokumentasi yang nantinya akan dikemas menjadi berita, artikel, dan video. Hal yang menarik ketika membuat video ini adalah terkadang voice over dan scriptnya dibuat secara dadakan oleh divisi humas.

Semua foto maupun video akan di upload ke google drive khusus. Dari bahan yang ada ini nantinya akan diproses oleh divisi humas menjadi konten yang menarik. Konten ini dapat diakses di instagram @dharmaguna_bengkulu, Facebook Dharma Guna Bengkulu, Tiktok @dharmaguna_bengkulu, dan twitter @dharmaguna_bkl. Sebelum konten ini di upload, akan ada tahap revisi dan validasi oleh kepala divisi humas atau langsung ke atasan Sentra. Setiap penguploadan konten terdapat beberapa SOP jalur hukum yang ditempuh, misalnya akan mengupload konten tentang pelecehan seksual. Pada konten ini, muka korban harus di sensor agar merahasiakan identitas korban.

Seseorang yang saya wawancarai ini yaitu berinisial ND. ND merupakan lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma. Pada Juli 2023 lalu, ND mendapatkan info dari medsos Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu yaitu dibukanya lowongan pekerjaan di divisi humas Sentra. Kemudian ND mencoba apply lamaran ke Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu. Menariknya, terdapat 800 orang pelamar dan hanya ada 1 yang akan diloloskan dalam rekrutmen kali ini. Dan ND adalah orang satu satunya yang lolos dan ND mulai bekerja di Sentra pada Agustus 2023 lalu.

ND juga memiliki pengalaman yang sangat banyak, mulai dari menulis artikel, pengalaman menjadi volunteer 1000 guru Bengkulu, menjadi reporter RBTV Bengkulu dan pengisi suara di Semarak Radio Bengkulu. Dari pengalaman inilah yang menjadi pertimbangan pewawancara untuk meloloskan ND menjadi salah satu bagian dari Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu. Hal ini menjadi menarik karena walaupun kita dihadapkan dengan pesaing yang cukup banyak, teruslah berusaha dan berdoa. Saat ini, ND sangat menikmati pekerjaannya, hal tersebut dikarenakan ia dapat bekerja sambil jalan-jalan ke seluruh penjuru Indonesia. ND berpesan bahwa apapun yang dikerjakan harus dari hati dan akan diterima dengan hati pula, dan kita harus terbiasa untuk kerja cepat dan tepat.

Dalam melakukan wawancara, DN mempunyai trik tersendiri untuk mendapatkan informasi dari PPKS maupun calon PPKS Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu. Misalnya dengan mengajak mereka untuk mengobrol santai dan ND juga dengan sopan duduk di bawah sebagai bentuk sangat menghargai PPKS ini. Tips ini dapat digunakan untuk pewawancara atau peneliti ketika ingin mencari data, baik untuk penelitian maupun untuk hal lainnya. PPKS yang diwawancarai oleh ND ini misalnya disabilitas, pelecehan seksual, korban rudapaksa, penderita cerebral palsy, dan lain sebagainya seperti lampiran potret respon kasus sentra diatas.

Hingga bulan Mei 2024 ini, semua tim dan divisi Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu rata-rata sedang banyak sekali kegiatan yaitu :
1.    Respon kasus tanggap bencana Sumatera utara. Banjir bandang yang bercampur lahar dingin Gunung Marapi terjadi di Tanah Datar, Agam dan Padang Panjang. Sementara di Padang Pariaman terjadi banjir dan di Padang terjadi longsor di Sitinjau Lauik.
2.    Kegiatan Hari Lanjut Usia Nasional Di Aceh Utara. Pelaksananya diselenggarakan pada tanggal 29 Mei 2024 mendatang yang berpusat di Kabupaten Aceh Utara.

Semua tim divisi saling bekerja sama dan apapun event, baik divisi humas maupun divisi lain selalu mengabadikannya. Seperti slogan mereka “apapun momennya, tolong diabadikan”. Jadi, dari semua dokumentasi yang telah di upload di drive ini, tim divisi humas akan menyeleksi dan menyortir dokumentasi mana yang akan dibuat konten edukatif setiap harinya.

Dalam respon kasus, kasus yang paling menyentuh hati adalah ketika penyaluran disabilitas lansia di Padang Jaya, Bengkulu Utara. Beliau hidup sebatang kara di sebuah rumah yang jauh dari kabupaten Bengkulu Utara dengan segala fasilitas yang serba kurang. Beliau merupakan seorang disabilitas karena faktor usia dan beliau sekarang sudah tidak bisa berjalan lagi. Anak-anak beliau sudah menikah dan beliau ditinggalkan sendiri di rumah yang tidak ada listriknya. Inilah yang membuat ND menangis karena sangat sedih melihat kondisi beliau yang sangat memprihatinkan. Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu datang untuk memberikan bantuan sembako, ADL (Activity Daily Living), nutrisi, dan alat bantu aksesibilitas berupa kursi roda.

Terdapat 12 Pelatihan Vokasional yang dilaksanakan oleh Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu seperti yang terdapat pada lampiran dokumentasi diatas. Harapan ND terutama untuk PPKS Sentra Dharma Guna Bengkulu setelah selesai mendapatkan layanan yaitu mereka dapat pulang kembali ke rumah, kebiasaan-kebiasaan yang ada di sentra ini seperti pola hidup sehat dan pola hidup bersih yang teratur bisa dilanjutkan di rumah, dan juga keterampilan vokasi ini dapat mereka terapkan di kehidupan mereka selanjutnya.

Penulis Artikel : Yunia Jumita Mata Kuliah    : Filsafat Ilmu Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung