Sensus Penduduk 2020 Akan Dilakukan Secara Online

Foto bersama

Bengkulutoday.com - Sensus Penduduk 2020 akan dilakukan secara online dengan melibatkan langsung masyarakat untuk mengupdate data individunya. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu Dyah Anugrah Kuswardani, MA saat menjadi narasumber dalam Focus Group Discussion (FGD) Kota Bengkulu Dalam Angka dan Sensus Penduduk 2020 yang diselenggarakan BPS Kota Bengkulu di Hotel Madelin, Selasa (22/10/2019).

Dyah menyampaikan, dasar pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 adalah Undang Undang nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik, Rekomendasi United Nations mengenai metode sensus Registration Based Cencus, dan juga
Perpres Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

“Sensus Penduduk akan dilaksanakan sekitar 15 Februari hingga 31 Maret 2020 melalui website www.sensus.bps.go.id. Kami meminta agar semua masyarakat terlibat aktif dalam sensus ini,” kata Dyah.

Disampaikan Dyah, jawaban masyarakat sebagai responden menentukan kualitas data. Oleh karena itu, responden diminta untuk mengisi kuisioner dengan baik dan benar serta jujur.

“Pada bulan Juli 2020 juga akan dilakukan sensus penduduk secara door to door oleh petugas BPS, ini dilakukan kepada masyarakat yang belum mengisi sensus penduduk secara online,” ujarnya.

Terkait Perpres tentang Satu Data Indonesia, ia menerangkan, tidak semua data berada pada BPS, data yang ada pada BPS adalah statistik dasar, sedangkan data statistik sektoral itu ada dan harus disiapkan oleh lembaga atau instansi.

“Berdasarkan penjelasan dalam Perpres tersebut, satu data Indonesia merupakan kebijakan tata kelola data pemerintah antar instansi pusat dan daerah. Nantinya, data-data yang terkumpul dari berbagai sumber harus memenuhi standar data, metadata, interoperabilitas data, dan menggunakan kode referensi, dan data induk,” terangnya.

Sementara itu, narasumber lainnya, Dr. Roosemarina Anggraini Rambe, SE, MM yang juga Dosen Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unib menyampaikan, sensus penduduk ajang untuk mendapatkan informasi yang baik melalui pengumpulan data.

Ia mengibaratkan, sampah jika dikumpulkan, dan tidak baik diolah maka ia akan tetap sampah. Tetapi, jika sayuran yang dijual di pasar itu diolah dengan baik, maka ia bisa menjadi makanan yang bisa dimakan.

Begitu juga dengan sensus penduduk, agar sensus penduduk dapat dimanfaatkan secara optimal, beberapa syarat harus dilakukan, di antaranya, semua masyarakat harus dapat dijangkau BPS, pencacah menguasai kuisioner, dan dokumentasi kuisioner yang baik, serta pengolahan data yang baik.

“Masyarakat juga harus mengisi kuisioner dengan baik dan benar,” sampainya.

Sebelumnya, acara ini dibuka oleh Kepala BPS Kota Bengkulu Husnan SE kegiatan ini diikuti oleh para Kepala OPD di lingkungan Pemkot Bengkulu dan undangan lainnya.

sumber: Media Center Kota Bengkulu