Sekda Arif : Satpol PP Harus Solid dan Kompak

Sekda Arif : Satpol PP Harus Solid dan Kompak

Bengkulutoday.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu memiliki peran penting dan krusial dalam penjagaan keamanan, ketertiban dan kedisiplinan, khususnya di lingkup Pemkot Bengkulu. Hal inilah yang ditegaskan dan ditekankan Sekretaris Daerah (Sekda) Arif Gunadi didampingi Plt Asisten I Eko Agusrianto dan Asisten II Saipul Apandi saat berkunjung ke Markas Satpol PP, Jumat (12/11/2021).

Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi sekaligus memantau tingkat kedisiplinan dan solidaritas seluruh anggota Satpol PP.

Pada arahannya, Arif mengimbau agar Kasatpol, Sekretaris dan para Kepala Bidang untuk lebih meningkatkan lagi perhatiannya kepada para anggotanya.

“Perhatian ke bawahan perlu ditingkatkan, terutama perihal kedisiplinan dan kehadiran. Saya minta jika ada anggota yang berhalangan hadir segera ditindaklanjuti, panggil mereka dan ditanyai alasan kenapa tidak hadir, agar anggota tersebut merasa lebih diperhatikan oleh atasannya,” tegas Arif.

Selain itu, Arif meminta para anggota Satpol PP menjaga solidaritas dan meningkatkan kedisiplinan.

“Satpol ini harus kompak dan solidaritasnya harus dijaga, bila perlu ditingkatkan lagi. Jangan sampai ada perselisihan antar sesama. Kalau kompak teruskan tentu enak dalam menjalankan setiap tugas yang ada,” tuturnya.

Sebelumnya, Asisten I Eko Agusrianto dan Asisten II Saipul.Apandi juga telah memberikan arahan kepada para anggota Satpol PP mengenai Surat Edaran Walikota Bengkulu nomor : 003.1/245/Kesbangpol/2021 tentang imbauan untuk tidak bermain game online, termasuk higgs domino, karena dianggap memberi pengaruh kepada masyarakat.

Meskipum belum ada fatwa haram dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), tetapi beberapa  unsur yang terdapat di dalam game terindikasi mengarah pada kegiatan perjudian.

“Satpol PP kita minta untuk mengimbau masyarakat secara persuasif dan edukatif mengenai dampak buruk yang ditimbulkan oleh game online tersebut. Jangan sampai masyarakat kian candu dan takutnya berdampak negatif untuk mereka,” ujar Saipul. 

 

 

Media Center Kota Bengkulu