Sejak Tahun 2012, 34 Kepala Daerah di OTT KPK, ini Daftarnya

KPK
KPK

Bengkulutoday.com - Ini wajib menjadi perhatian bagi seluruh kepala daerah di Indonesia untuk menjauhi korupsi. Pasalnya, sejak tahun 2012, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan OTT terhadap 34 kepala daerah dari seluruh Indonesia.  Kepala daerah yang ter OTT itu terdiri dari wali kota, bupati dan gubernur. Mereka di OTT karena menerima hadiah, janji ataupun suap.

Terakhir, KPK melakukan OTT Wali Kota Pasuruan Provinsi Jawa Timur Setiyono pada Kamis 4 Oktober 2018 lalu. Itu merupakan OTT ke 34, demikian dikatakan juru bicara KPK Febri Diansyah, Minggu (7/10/2018), dikutip dari Gatra.com. 

Untuk di Bengkulu, KPK terakhir melakukan OTT terhadap Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud pada 15 Mei 2018 lalu. Tahun 2017 lalu, KPK juga melakukan  OTT Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti.

Berikut daftar kepala daerah se Indonesia yang ter OTT KPK : 

1. Bupati Buol 2007-2012, Amran Batalipu, ditangkap pada 27 Juni 2012
2. Bupati Mandailing Natal (Madina) non aktif, Muh. Hidayat Batubara, ditangkap 15 Mei 2013
3. Bupati Gunung Mas, Hambit Bintih, ditangkap 3 Oktober 2013
4. Bupti Bogor, Rachmat Yasin, ditangkap 7 Mei 2014
5. Bupati Biak Numfor periode 2014-2019, Yesaya Sombuk, ditangkap 16 Juni 2014
6. Bupati Karawang, Ade Suara, ditangkap 17 Juli 2014
7. Bupati Subang periode 2013-2018, Ojang Sohandi, ditangkap 11 April 2016
8. Bupati Banyuasin periode 2013-2018, Yan Anton Ferdian, ditangkap 4 September 2016.
9. Wali Kota Cimahi, Atty Suharti Tochija, ditangkap 1 Desember 2016
10. Bupati Klaten, Sri Hartini, ditangkap 30 Desember 2016
11. Gubernu Bengkulu 2016-2021, Ridwan Mukti, ditangkap 20 Juni 2017
12. Bupati Pamekasan, Achmad Syafii, ditangkap 2 Agustus 2017
13. Wali Kota Tengal, Siti Mashita Soeparno, ditangkap 29 Agustus 2017
14. Bupati Batubara 2013-2018, OK Arya Zulkarnaen, ditangkap 13 September 2017
15. Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, ditangkap 16 September 2017
16. Wali Kota Cilegon, Tb Iman Ariyadi, ditangkap 22 September 2017
17. Bupati Nganjuk 2013-2018, Taufiqurrahman, ditangkap 25 Oktober 2017
18. Bupati Hulu Sungai Tengah 2016-2021, Abdul Latif, ditangkap 4 Januari 2018
19. Bupati Jombang, Nyono Wiharli Suhandoko, ditangkap 3 Februari 2018
20. Bupati Ngada 2015-2020, Marianus Sae, 11 Februari 2018
21. Bupati Subang 2017-2018, Imas Aryumningsih, 13 Februari 2018
22. Bupati Lampung Tengah, Mustafa, 14 Februari 2018
23. Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra, 28 Februari 2018
24. Bupati Bandung Barat, Abu Bakar, 11 April 2018
25. Bupati Bengkulu Selatan, Dirwan Mahmud, 15 Mei 2018
26. Bupati Buton Selatan 2017-2022, Agus Feisal Hidayat, ditangkap 23 Mei 2018
27. Bupati Purbalingga 2016-2021, Tasdi, ditangkap 4 Juni 2018
28. Bupati Tulung Agung 2013-2018, Syahri Mulyo, 8 Juni 2018
29. Wali Kota Blitar 2016-2021, Muhammad Samnhudi Anwar, 8 Juni 2018
30. Bupati Bener Meriah 2017-2022, Ahmadi 5 Juli 2018
31. Gubernur Aceh 2017-2022, Irwandi Yusuf, 5 Juli 2018
32. Bupati Labuhanbatu, Pangonal Harahap, 17 Juli 2018
33. Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan, 26 Juli 2018
34. Wali Kota Pasuruan, Setiyono, 4 Oktober 2018

[Br]

NID Old
6261