Segera, Polda Bengkulu Jadi Tipe A Dipimpin Jenderal Bintang Dua

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Supratman

Bengkulutoday.com - Upaya Polda Bengkulu untuk menaikan status dari tipe B ke tipe A mulai menemukan titik terang. Hal itu setelah Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, akan ada 3 Polda yang naik tingkat menjadi tipe A. 

Tiga Polda itu adalah Polda DI Yogyakarta, Polda Banten dan Polda Bengkulu. 

"Dalam waktu dekat, ada tiga Polda yang naik menjadi tipe A, yaitu Polda DI Yogyakarta, Polda Banten dan Polda Bengkulu," kata Tito Karnavian di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selasa (3/7/2018), dikutip dari Kumparan.com.

Dengan naik tingkat menjadi tipa A, maka tiga Polda itu akan dipimpin jenderal bintang dua atau inspektur jenderal (Irjen) dari yang sebelumnya dipimpin jenderal bintang satu atau brigader jenderal. 

Tito juga menyampaikan, langkah Polri meningkatkan  Polda menjadi tipe A adalah sebagai upaya melakukan akomodir dengan meledaknya jumlah perwira Polri berpangkat komisaris besar (Kombes) dan mengerem kenaikan pangkat dengan memperpanjang masa dinas perwira berpangkat komisaris polisi (Kompol) ke ajun komisaris besar polisi (AKBP), AKBP ke Kombes.

Sebelumnya, Kapolri juga telah meningkatkan 4 Polda yang sebelumnya tipe B menjadi tipe A. Empat Polda itu adalah Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Polda Kalimantan Selatan, Polda Kalimantan Tengah dan Polda Jambi.

Dengan naik tingkat menjadi Polda tipe A, otomatis akan menambah jumlah personel dan anggaran di Polda tersebut.

Upaya untuk meningkatkan status Polda Bengkulu dari tipe B ke tipe A telah dilakukan oleh Polda Bengkulu sejak Polda Bengkulu dipimpin oleh Coki Manurung, dan didukung oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, dalam hal ini Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Ada lima alasan mengapa Polda Bengkulu harus naik tipe menjadi tipe A. Lima alasan itu adalah:
Pertama, Provinsi Bengkulu adalah provinsi yang memiliki sejarah besar terhadap bangsa ini, hal itu ditandai dengan Fatmawati yang merupakan Ibu Negara RI pertama merupakan putri asli Bengkulu. Dari tangan Fatmawati kemudian terjahitlah bendera pusaka merah putih yang dikibarkan pada proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Selain itu, Provinsi Bengkulu dalam sejarah juga menyumbang emas untuk monas di Jakarta.

Kedua, Provinsi Bengkulu adalah provinsi yang rawan sekaligus unik. Dimana, provinsi yang terbilang muda ini berbatasan dengan empat provinsi, yakni Provinsi Lampung, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Barat.

Ketiga, Provinsi Bengkulu adalah provinsi yang rawan bencana. Beberapa kejadian besar telah mensyaratkan Bengkulu sebagai daerah rawan bencana alam dan berpotensi tsunami. 

Keempat, Provinsi Bengkulu memiliki pulau terluar, yakni Pulau Enggano. 

Kelima, Provinsi Bengkulu memiliki analisa beban kerja (ABK) yang tinggi, dimana ada beberapa Bhabinkamtibmas membawahi satu kecamatan. 

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam beberapa kesempatan tegas menyampaikan dukungannya atas upaya Polda Bengkulu naik menjadi tipe A. Menurut gubernur, tak hanya Polda Bengkulu saja yang harus dinaikkan menjadi tipe A, namun juga Korem 041 Gamas Bengkulu diupayakan naik menjadi tipe A.

Berita terkait: Gubernur: Polda Naik Tipe A, Berdampak Ekonomi Bagi Bengkulu

"Jika Polda menjadi tipe A, akan dipimpin perwira tinggi berpangkat bintang dua, begitu juga dengan Korem jika naik menjadi tipe A, akan dipimpin jenderal berpangkat bintang satu. Ini merupakan bentuk penguatan kelembagaan di Provinsi Bengkulu. Akan bertambah jumlah anggaran, personel dan juga perhatian pemerintah pusat kepada Bengkulu. Tak hanya dari sisi keamanan saja, Provinsi Bengkulu juga mendukung penuh IAIN Bengkulu naik status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN), dan beberapa kampus lainnya kita dukung untuk meningkatkan statusnya, ini bentuk pembangunan peningkatan kelembagaan yang nantinya akan terintegrasi dengan program yang lainnya," kata Rohidin. 

(JS/WS)