Bengkulutoday.com - Akibat menyebut kata "bom", anggota DPRD Provinsi Bengkulu bernama Parial diturunkan dari Pesawat Garuda rute Jakarta - Bengkulu pada Sabtu pagi (20/10/2018). Dilansir dari Harian Rakyat Bengkulu, Parial dikeluarkan dari pesawat karena menyebut kata "bom" pada pramugari. Kejadiannya sesaat sebelum pesawat take off menuju Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu.
Beberapa anggota DPRD Provinsi Bengkulu yang ikut dalam satu pesawat membenarkan kejadian itu. Sri Rejeki salah satu anggota dewan yang satu pesawat menerangkan bahwa Parial diturunkan dari pesawat oleh petugas. Dia sempat menjelaskan bahwa Parial hanya bercanda saja dengan menyebut kata "bom", namun petugas tetap membawanya. Bahkan semua barang bawaan Parial ikut diperiksa oleh petugas.
Nah pembaca, jangan sekali-kali bercana soal "bom" ya di bandara jika tidak ingin berurusan dengan petugas dan menghambat perjalanan anda. [Br]
