Seberangi Anak Melewati Sungai, Warga BU Terseret Arus

Pencarian Korban Hanyut  di Sungai Air Lelangi crossing divisi II Air Niruh Jum'at (12/10/18)
Pencarian Korban Hanyut di Sungai Air Lelangi crossing divisi II Air Niruh Jum'at (12/10/18)

Bengkulu Utara, Bengkulutoday.com - Pangihutan Manalu (38) Jum'at (12/10/18) dinyatakan hilang terseret arus sungai Air Lelangi crossing divisi II Air Niruh PT. AAUSE (Alno Agro Utama Sumindo Estate) Desa Tanjung Harapan Kecamatan Ulok Kupai Kabupaten Bengkulu Utara, yang hingga berita ini diturunkan belum juga ditemukan. Ini setelah ia berupaya menyeberangi anaknya RM (15) melewati sungai saat akan berangkat sekolah sekitar pukul 06:30, ia berangat dari tempat tinggalnya di Camp divisi II Air Niruh PT. AAUSE Desa Tanjung Harapan.

Ia bermaksud mengantar anaknya menuju tempat penjemputan bus sekolah PT. AAUSE disimpang portal PT. API dengan menggunakan Sepeda Motor Yamaha Vixion warna hitam Nomor Polisi BD 6089 SO. Namun, sesampainya di Sungai Air Lelangi crossing divisi II Air Niruh, debit air sangat tinggi sekitar 75 cm dari crossing,  korban menurunkan anaknya dan menyeberang sendirian dengan menggunakan sepeda motor, dengan maksud nantinya menjemput kembali anaknya dengan berjalan kaki dan menggendongnya.

Akan tetapi sesampainya korban mengendarai R2 ditengah - tengah crossing dorongan air sangat deras dan licin maka korban jatuh tergelincir dan terseret arus. Mengetahui hal tersebut, anak korban bergerak menuju camp memberitahu ibu dan warga lainnya, Personel Polsek Napal Putih dan Babinsa Koramil Ketahun bergerak melakukan pencarian.

"Iya salah seorang warga terseret dibawa arus sungai Air Lelangi dan sampai saat ini belum ditemukan, sekarang masih dalam pencarian," ujar Camat Ulok Kupai Aduh Sadat.

Dari pencaria warga dan aparat, berhasil ditemukan dan telah dievakuasi R2 yamaha vixion warna hitam yang dikendarai oleh korban berikut 1 ( satu) buah sandal warna hitam merk connec yang diduga milik korban . [AM]

NID Old
6387