Sebelum Kena OTT KPK, Wahyu Sempat Launching Pilkada Mukomuko

Wahyu Setiawan

Bengkulutoday.com  - Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan sempat hadir di Kabupaten Mukomuko pada Minggu (5/1/2020) sebelum dia ditangkap KPK pada Rabu (8/1/2020). Hadirnya Wahyu Setiawan di Mukomuko dalam rangka launching Pilkada di daerah berjuluk Kapuang Sati Ratau Batuah itu.

Pada kunjungannya pertama kali di Mukomuko itu, Wahyu Setiawan juga didampingi Ketua KPU Provinsi Bengkulu Irwan Saputra.

Untuk diketahui, Kabupaten Mukomuko merupakan salah satu daerah yang akan melangsungkan pemilihan bupati dan wakil bupati ditahun 2020 ini.

"Lebih baik menyalakan lilin dari pada mengutuk kegelapan dan pilihlah pemimpin yang mempunyai rekam jejak yang baik," kata Wahyu Setiawan saat di Mukomuko.

Kemudian, kabar tertangkapnya Wahyu Setiawan oleh KPK beredar pada Rabu siang. Menurut Ketua KPK Firli Bahuri, Wahyu ditangkap atas dugaan suap.

"Pemberi dan penerima suap kita tangkap, dari komisioner KPU atas nama WS," ungkap Firli Bahuri.

Senada dikatakan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron yang menyebut komisioner KPU yang ditangkap berinisial WS. Untuk diketahui, dari 7 komisioner KPU, Wahyu Setiawan adalah satu-satunya yang memiliki inisial WS. Ketujuh komisioner KPU lainnya adalah Pramono Ubaid Tanthowi, Wahyu Setiawan, Hasyim Asyari, Ilham Saputra, Viryan Azis, Evi Novida Ginting Manik, dan Arief Budiman.

"Iya tadi siang KPK ada kegiatan OTT kepada yang diduga seorang Komisioner KPU berinisial WS," ucap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dikutip dari detikcom.

Sementara itu, Ketua KPU RI Arief Budiman mengaku prihatin jika benar yang ditangkap KPK adalah Wahyu Setiawan.

"Tentu kalau memang benar yang ditangkap Pak WS, tentu saya cukup prihatin ya atas peristiwa ini," kata Arief Budiman.

Berdasarkan informasi dari Arief Budiman, Wahyu Setiawan seharusnya pada hari Rabu berada di Belitung untuk melaksanakan tugasnya.

Untuk informasi lengkap terkait penangkapan itu, KPK akan menyampaikan pada Kamis (9/1/2020).

kpu
Foto: Bengkulu Ekspress