Satu-Satunya Budidaya Kurma di Bengkulu, Potensi Agrowisata

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama M Nur

Bengkulutoday.com - Adalah M Nur Miftahuddin, warga Jalan Pematang Keramat Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Pria asal Desa Fajar Baru Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu utara ini, dengan ulet merintis usaha  budidaya tanaman kurma dan tanaman obat herbal dalam beberapa tahun terakhir.

Bersama rekan-rekannya, M Nur membudidayakan tanaman kurma dan herbal di kawasan komplek Yayasan Miftahussyifa, Jalan Pematang Keramat RT 006 Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.

Pada Minggu (16/2/2020), Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyempatkan diri mengunjungi Yayasan Miftahussyifa yang dipimpin M Nur serta meninjau langsung budidaya tanaman kurma serta obat herbal.

Menurut gubernur, budidaya tanaman kurma merupakan satu-satunya yang ada di Bengkulu. Dia optimis dalam waktu 5-10 tahun mendatang, budadaya tanaman kurma akan menjadi salah satu destinasi agrowisata dan pusat penelitian tumbuhan herbal di Bengkulu.

"Ini nanti kalau berkembang, bayangan kita 5 – 10 tahun mendatang dan karena ini berada di wilayah Kota Bengkulu, maka akan menjadi agrowisata yang sangat baik sekali," kata Gubernur Rohidin.

Selain itu, gubernur juga mengapresiasi langkah dan upaya M Nur dalam mengembangkan usaha tersebut. "Ini bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan menjadi pusat penelitian," kata dia.

Menurut M Nur Miftahuddin yang juga merupakan Pendiri Yayasan Miftahussyifa, keberadaan budidaya kurma yang dikelolanya bersama masyarakat sekitar yayasan ini, berawal dari keinginan untuk mendapatkan keberkahan Allah SWT dengan mengambil keutamaan sunnah memakan dan menanam kurma, serta niat untuk menolong masyarakat dalam hal pengobatan herbal.

Editor: Bisri Mustofa