Satu Dekade Album “Mau Dibawa Kemana”, Apa yang Baru dari Armada?

Armada Band

Armada Berkolaborasi dengan Aplikasi Pembuat Video Pendek Likee, Simak Kisah dan Aktivitas Mereka!

Dibentuk pada tahun 2007, Armada adalah band pop melayu asal Indonesia yang terdiri dari lima orang anggota dan merupakan bagian dari VMC Music Indonesia. Grup yang berasal dari Palembang ini mendapat banyak perhatian karena lagu-lagu hits yang mereka hasilkan seperti ‘Mau Dibawa Kemana’, ‘Harusnya Aku’, ‘Asal Kau Bahagia’ dan masih banyak lagi. Berencana merilis album keenam mereka pada awal tahun 2020, Armada telah merilis lima single yang akan menjadi bagian dalam album baru tersebut dan masih menyimpan lima lagu lain yang akan dirilis untuk ‘Pasukan Armada’, panggilan bagi pendengar setianya. Tidak hanya merilis lagu untuk album mendatang, Armada juga telah melakukan berbagai aktivitas di tahun 2019 hingga awal tahun 2020. Mau tahu apa saja yang Armada lakukan saat ini? Yuk, cek list di bawah ini!

Kolaborasi dengan Ifan Seventeen

Pada awal tahun 2019, Armada berkolaborasi dengan Ifan ‘Seventeen’ untuk merilis single berjudul ‘Demi Tuhan Aku Ikhlas’. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang berusaha bangkit dari keterpurukan setelah ditinggalkan oleh orang yang dicintai. Lagu ini secara khusus dipersembahkan bagi tiga anggota band Seventeen dan istri Ifan yang meninggal akibat peristiwa tsunami di provinsi Banten pada 22 Desember 2018 dimana Ifan menjadi satu-satunya anggota Seventeen yang berhasil selamat dari peristiwa tersebut. Single ‘Demi Tuhan Aku Ikhlas’ juga merupakan penghormatan yang diberikan Armada kepada band Seventeen. Lagu yang dinyanyikan Armada dan Ifan ‘Seventeen’ ini pun viral dalam waktu kurang dari 24 jam sejak dirilis di Youtube dan juga menjadi topik yang hangat dibicarakan oleh netizen. Sampai saat ini, videonya di Youtube telah ditonton lebih dari 14 juta kali. 

Rilis Lagu Religi untuk Pertama Kali

Setelah 12 tahun berkarya, Armada akhirnya merilis lagu religi pertama mereka berjudul ‘I Will’ dan ‘Jangan Bersedih’. Sebelumnya, Armada sempat ragu untuk menciptakan lagu bernuansa religi karena menghindari pandangan ‘munafik’ di mana mereka mengajak orang-orang melakukan sesuatu yang sebenarnya mereka sendiri belum lakukan. Namun, Rizal sang vokalis saat ini tengah mencoba untuk berhijrah dengan rutin menghadiri pengajian demi memperdalam ilmu agamanya.  Oleh karena itu, ia turut mencoba untuk membawa hal-hal positif ke setiap penampilan Armada, salah satunya dengan membawakan lagu religi mereka yang berisi tentang kebaikan. 

 Rilis Tiga Lagu dalam Satu Hari

Jelang akhir tahun 2019, Armada merilis tiga single terbaru secara bersamaan dalam satu hari dan menamakannya Triangle. Tiga lagu baru tersebut berjudul ‘Buah Hati’, ‘Airmataku Bukan Untukmu’, dan ‘Penjahat Berwajah Indah’. Setiap lagunya memiliki karakter dan latar belakang cerita yang berbeda. ‘Buah Hati’ adalah lagu ballad yang menggambarkan cinta orang tua terhadap anaknya. Sementara itu, single ‘Airmataku Bukan Untukmu’ merupakan lagu bernada upbeat yang mengisahkan ketidakjelasan sebuah hubungan percintaan. Lalu, single berikutnya yang berjudul ‘Penjahat Berwajah Indah’ adalah lagu dengan tempo cepat yang bercerita tentang cinta seseorang yang dipermainkan. Armada merilis tiga lagu secara bersamaan sebagai cara mereka untuk mengapresiasi produktivitasnya di sepanjang tahun 2019. Ketiga lagu di atas rencananya akan menjadi bagian dari album terbaru Armada terbaru yang di rilis di awal 2020. 

Selain kegiatan di atas, Armada juga melakukan kolaborasi dengan aplikasi global pembuat video pendek, Likee. “Kami senang dan bersyukur atas apa yang telah kami lakukan di  tahun 2019 lalu, salah satunya adalah berkolaborasi dengan Likee. Kami melihat bahwa kolaborasi ini menjadi cara yang cukup unik bagi kami untuk mempersembahkan lagu dan memperlihatkan aktivitas kami kepada masyarakat Indonesia, terutama Pasukan Armada,” ujar Rizal, vokalis Armada. 

Sebagai platform pembuatan video pendek, Likee menghadirkan wadah bagi pengguna untuk senantiasa menciptakan konten menarik dan engaging. Berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi pengguna agar dapat membuat video menarik dan merekam momen yang mengesankan, Likee juga menduduki peringkat pertama dalam deretan “Top 10 Breakout Apps” menurut laporan App Annie tahun 2019. Selain itu, Likee mendapatkan posisi keenam sebagai “Top Apps” di 2019 dan ketujuh dalam daftar “Overall Worldwide” di Q4 tahun 2019 menurut Sensor Tower. 

Ngga heran kan kalau Armada bilang 2019 adalah tahun yang produktif bagi mereka? Melalui kolaborasi dengan artis-artis Indonesia seperti Armada, Likee menjadi platform aplikasi pembuat video pendek yang membawa kalian lebih dekat dengan penyanyi favorit. Jika tidak mau ketinggalan aktivitas-aktivitas artis favorit kalian, jangan lupa untuk unggah Likee ya!

***

Tentang Likee

Likee merupakan platform pembuatan video pendek global terkemuka, dengan tool pengambilan dan pengeditan video dilengkapi efek khusus yang canggih. Dibuat oleh BIGO Technology Pte. Ltd, Likee pertama kali dirilis pada Juli 2017 dan sekarang menjadi salah satu aplikasi paling populer di dunia. Likee bertujuan untuk memudahkan semua orang dalam membuat video yang luar biasa dan merekam momen yang tak terlupakan. Kami berharap setiap orang dapat mengeksplorasi penemuan yang berharga dan menarik, serta dapat menikmati dunia yang lebih luas. 

Didirikan di Singapura pada tahun 2014, BIGO merupakan salah satu perusahaan internet dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Berfokus pada teknologi seperti Artificial Intelligence, BIGO adalah salah satu perusahaan besar di dunia dalam bidang pengembangan dan penerbitan aplikasi. BIGO memiliki Bigo Live - aplikasi streaming langsung global terkemuka, Likee - platform pembuatan video pendek global, imo - aplikasi komunikasi video global, dan beberapa aplikasi sosial lainnya. 

Menurut Laporan YY Triwulan Ketiga 2019, pengguna aktif bulanan (Monthly Active Users/MAU) Likee mencapai lebih dari 100,2 juta orang, meningkat sebesar 413,4% dari tahun ke tahun. Pengguna aktif bulanan layanan Likee yang dipasangkan dengan imo mencapai 50,2 juta pengguna. Likee juga menduduki peringkat pertama dalam deretan “Top 10 Breakout Apps”  menurut laporan App Annie’s tahun 2019. Selain itu, Likee mendapatkan posisi keenam sebagai “Top Apps” di 2019 dan ketujuh dalam daftar “Overall Worldwide” di Q4 tahun 2019 menurut Sensor Tower.